Happy hollowing!

When I was a little kid, Halloween seemed like the most grown-up holiday of all. For one thrilling night of the year, I got to stay up late trick-or-treating, watch scary movies with my friends, and wield sharp and pointy objects (safety first, of course!) while carving a macabre face into a pumpkin.

Now that I'm older, my perspective on Halloween has shifted a bit. It’s now the holiday that most celebrates a childlike sense of wonder and amazement. Ordinary people and places are temporarily transformed into creepy and whimsical versions of their former selves: a zombie rises with the aid of corn syrup and some red food coloring, your everyday home becomes a haunted house with eerie lights and a spooky soundtrack, and a pumpkin—an otherwise plain-looking squash—is a grinning ghoul, with the help of only a candle, a knife and some elbow grease.



To celebrate Halloween this year, the doodle team wanted to capture that fascinating transformation that takes place when carving a pumpkin. Instead of picking up a few pumpkins from the grocery store, however, we decided to work on six giant pumpkins, specially delivered from nearby Half Moon Bay (some weighing well over 1,000 pounds). What you see is a timelapse video of the approximately eight hours we spent carving in the middle of our Mountain View, Calif. campus.

Googlers got into the Halloween spirit as well—you can see their costumed cameos if you have a quick eye. Many thanks to Slavic Soul Party! and composer Matt Moran for providing a fitting soundtrack for our Halloween hijinks.

For an inside look at how we set up the shoot, watch our behind-the-scenes video:



From all of us at Google, take care, be safe and have fun this Halloween!

Kejaksaan Dinilai Tidak Serius Tangani Kasus Korupsi

MAKASSAR - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar dan mitra merilis hasil monitoring tiga kasus pidana korupsi yang ditangani di Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar. Dari tiga kasus tersebut, LBH berkesimpulan Kejari belum serius menangani penuntasan kasus korupsi.

Tiga kasus yang menjadi pusat monitoring LBH adalah kasus pembebasan lahan pembangunan kampus Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar dengan empat terdakwa, kasus pungutan liar di Pasar Pabaeang-baeng satu terdakwa dan kasus dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar dengan dua terdakwa. Ketiga kasus tersebut melibatkan uang miliaran rupiah.

Hadir sebagai pembicara, Irwan Muin selaku aktifis hukum Sulsel bersama Anwar Reza serta Ketua Bidang Advokasi LBH Makassar Haswandi Andi Mas di Rally Cafe Jalan AP Pettarani yang dihadiri pula sejumlah pemerhati hukum dan mahasiswa di Makassar. Monitoring mereka lakukan sejak kasus ini mulai ditangani kejaksaan hingga memasuki tahap putusan.

Beberapa catatan hasil monitoring LBH tersebut menyudutkan Kejaksaan sebagai pintu utama masuknya kasus-kasus ini ke Pengadilan. Salah satu yang mendasar, Kejaksaan dinilai belum kuat dan tidak memahami lebih jauh tentang undang-undang tindak pidana korupsi nomor 31 tahun 1999.

Irwan Muin yang juga seorang pengacara mengatakan, dari tiga kasus tersebut, rata-rata terdakwa hanya dikenai pasal 2 dan 3. “Padahal ada pasal lebih utama dari itu, yakni pasal 37a tentang pembuktian terbalik dan pasal 18 tentang perampasan secara paksa aset terdakwa,” tuturnya, Minggu (30/10/2011).

Itulah yang menurut Irwan yang membedakan kejaksaan dengan Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) dimana KPK lebih mengutamakan pengembalian kerugian negara, sementara kejaksaan lebih dominan mengupayakan tersangka korupsi tersebut dipenjara. “Padahal esensi undang-undang tipikor adalah pengembalian kerugian negara,” ujar Irwan.

Selain itu, Irwan juga melihat kelemahan jaksa dalam melakukan penuntutan, dimana selalu mengupayakan tuntutan minimal. “Jika demikian tidak salah jika hakim yang menangani satu kasus akan memvonis bebas terdakwa korupsi karena hakim juga berpatokan pada tuntutan dan dakwaan jaksa,” imbuhnya.

“Saya malah takutnya, di Makassar akan muncul jaksa-jaksa seperti Sirus Sinaga lain, karena bayang-bayang kesana muncul kepermukaan,” kata Irwan.

Anwar Reza juga melihat demikian, bahkan menurut Anwar jaksa tidak antusias dalam menjerat orang-orang yang terlibat dalam satu kasus selain terdakwa.
“Seperti kasus pasar Pabaeang-baeng, jaksa sudah harusnya tahu jika pidana korupsi itu tidak mungkin dilakukan hanya seorang, namun nyatanya Jamaluddin Yunus sebagai tersangka tunggal, petunjuk-petunjuk di persidangan pun tidak mempu dikembangkan oleh jaksa,” tuturnya.

Saksi yang harusnya dihadirkan dalam kasus tersebut pula dinilai Anwar belum mampu dihadirkan kejaksaan. “Padahal bisa saja dari saksi tersebut, terkuak satu fakta lain,” kata dia yang mempertanyakan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin dan Sekertaris Kota Anis Zakaria Kama yang tidak pernah hadir dipersidangan. Padahal SK yang menjerat Jamaluddin itu lahir dari sepengetahuan mereka.

Anwar menilai, kasus pungutan liat Pabaeng-baeng adalah kasus yang terang menderang. “Ada bukti pungutan liar, ada yang memungut, ada surat perintah pemungutan, namun hanya satu terdakwa, ini sudah menjadi tanda tanya besar atas kinerja kejaksaan,” tutur Anwar tanpa membela Jamaluddin Yunus.

Melihat banyaknya kekurangan kejari Makassar dalam penuntasa tiga kasus korupsi tersebut membuat Ketua Bidang Advokasi LBH Makassar Haswandi Andi Mas akan melakukan upaya-upaya hukum lebih tinggi. “Kami akan laporkan temuan-temuan ini ke Komisi III dan Komisi Kejaksaan,” ujarnya.

Namun tudingan dari LBH itu mendapat sanggahan dari Kepala Kejari Makassar Haruna yang dihubungi SINDO secara terpisah. Menurut Haruna, ketiga kasus tersebut belum bisa dikatakan terdapat kelemahan karena masih dalam proses hukum.

“Kasus PIP kami ajukan banding, kasus PU masih berjalan dipersidangan begitu pula kasus pungutan liar di pasar Pabaeng-baeng kami ajukan banding, karena putusan hakim masih sangat rendah dari tuntutan jaksa dan kami tidak setuju dengan itu,” ujarnya.

Masalah penerapan pasal pembuktian terbalik dan perampasan aset secara paksa diakui Haruna memang masih sangat lemah di tubuh kejaksaan. Namun tidak melupakan pasal tersebut sama sekali, tetap akan mengupayakan pasal ini berjalan sebagaimana mestinya.

“Kami tetap mengupayakan kerugian negara itu dikembalikan, dan nyatanya ketiga kasus ini kerugian negara sudah kembali hampir 100 persen,” belanya.

Sebagai gambaran, kasus PIP Makassar dari empat terdakwa tiga diantaranya sudah divonis satu tahun penjara, satunya lagi masih menunggu lantaran terdakwa melaksanakan ibadah haji. Tidak ada ganti rugi dalam kasus ini, namun uang sebesar Rp9 miliar lebih, yang ditemukan direkening pribadi salah satu terdakwa telah diamankan kejaksaan. Majelis hakim menyatakan kerugian negara dalam kasus ini sebesar Rp13 miliar.

Kasus pungutan liar pasar Pabaeng-baeng juga sudah vonis, dan menyatakan Jamaluddin Yunus bersalah atas lahirnya SK 900 tentang pungutan pembagian kios dengan jumlah pungutan liar sebesar Rp862 juta, namun yang diamankan kejaksaan hanya Rp350 juta. Sementara kasus Dinas PU Makassar masih tahap replik duplik di pengadilan, dengan dua terdakwa dalam kasus ini.
(Rahmat Hardiansya/Koran SI/lam)

View the original article here

This one via chinaSMACK regarding Yue Yue

even if there is the side-bar link I just copy this one here- also some interesting links inside - please read:

Yueyue: A Tragedy of 3 Seconds & Flawed Heroism

Katy Perry: Saya Konser di Indonesia, 19 Januari 2012!

JAKARTA, KOMPAS.com — "INDONESIA! I'm FINALLY coming to see you January 19th! Watch katyperry.com for show info next week! #KatyInJKT," tulis vokalis dan pencipta lagu Katy Perry pada akun pribadi Twitter-nya, Senin (24/10/2011), pukul 13.28 WIB.
Setelah kabar gembira itu diterima oleh para penggemar Katy, yang bersebutan Katy Cats, para promotor pertunjukan yang akan memanggungkan Katy di Indonesia dalam rangka California Dreams Tour, IsmayaLive bersama FMLive Production dan Sound Rhythm, mengeluarkan pengumuman yang berkait dengan penyelenggaraan konser Katy pada 19 Januari 2012. 
"Kami akan segera mengadakan Press Conference untuk memberikan informasi yang lebih mendetail kepada rekan-rekan media dan tentunya informasi ini ditunggu oleh seluruh masyarakat yang sudah menantikan Katy Perry sejak lama," terang Yudha Perdana, Brand Manager IsmayaLIVE, melalui keterangan pers tertulis. "Konser Katy Perry akan menjadi konser pembuka di awal 2012 jadi pastikan anda para 'Katy Kats' menyaksikan konser ini," sambungnya.
Dalam keterangan pers tertulis, Yudha dan kawan-kawan juga menyampaikan informasi bahwa pernyataan Katy lewat akun pribadi Twitter-nya itu mendapat sambutan hangat dari para tweep di Indonesia. Tercatat, dalam 24 jam sesudah pernyataan tersebut di-tweet, ada 23.595 unique tweet dari Indonesia, yang dibaca oleh 5.679.538 pengguna Twitter dari Indonesia.   Sebelum ini, dengan kerja sama antarpromotor yang berbeda, pedendang lagu-lagu "I Kissed a Girl", "Firework", dan "California Gurl" ini pernah diundang untuk tampil pada 28 Mei 2011 di Jakarta. Namun, konser tersebut batal terwujud.

View the original article here

Tiga Pemain Naturalisasi Masih Menunggu Paspor

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga pemain naturalisasi yang dipanggil ke tim nasional masih belum dipastikan apakah bisa membela timnas saat berlaga melawan Qatar, 11 November, dalam kualifikasi Piala Dunia 2014. Mereka adalah Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, dan Jhonny van Beukering.


Koordinator timnas, Bob Hippy, mengatakan, ketiganya masih harus menyelesaikan persoalan administrasi yang belum tuntas. Paspor untuk ketiga pemain naturalisasi tersebut belum keluar sampai sekarang.


"Nanti hari Rabu baru keluar paspor bagi ketiga pemain," katanya ketika dihubungi, Minggu (30/10/2011). Setelah menerima paspor, bisa dipastikan mereka langsung bisa bermain bagi timnas melawan Qatar di Doha.


Bob juga mengatakan, kini Greg Nwokolo dan Igbonefo telah memiliki KTP beralamat di Indonesia, sementara Beukering dalam tahap perampungan untuk mengurusi KTP. "Yang diukur itu bukan KTP, melainkan paspor. Kalau sudah punya paspor, sudah bisa main untuk timnas," ujarnya.


Ketiga pemain yang kini berkostum Pelita Jaya ini disumpah menjadi WNI di Kanwil Depkumham Jakarta pada Senin (10/10/2011). Selain ketiga pemain tersebut, dua pemain lainnya, yakni mantan pemain Feyenord-Roterdam, Tonnie Harry Cousel, dan pemain Utrecht, Stefano Lilipaly. (Tribunnews.com/Iwan Taunuzi)


View the original article here

Update: Primary One Admissions

First please see here a link here for your info:
Click here to see all existing DSS schools in Hong Kong (Primary & Secondary)

After attending another interview with my son on Saturday we heard from a mother of one of his classmates following statement:
"Oh he has already been admitted to 2 of the schools + one 2nd interview"
Second interview means that you are 80% in !
The mother then told us she surely registered already for both of the ones her boy has been admitted already. I almost wanted to beat her  - because:
1 kid here is blocking 2 seats (only releasing them in last minute next year) - because in the end he can only go to 1 SCHOOL (as much as my math is good). Under consideration that all the application this family has filed was a favourite place for her son - now you tell me why they are holding an extra of 2 places - for what ?
I am safe to say there are many families doing the same as described before:
Holding several admissions in their hands & not willing to give up some of them until last minute - even they pay several 100 HKD registration fee for each of the schools they have been admitted to.
How to call this ? Show off to friends, relatives & others: My kid is so good - getting 2 admissions already.
Please do not forget: Much more are failing the applications / interviews than being successful - that is why I personally find this kind of behaviour totally unacceptable.

No regulation on this kind of behaviour from Education Dept.
Besides this, the son of the above family is 8 months older than my son - means he is 8 months more mature, which makes a big difference in that age.
When my son will start P1 next year he will be 6 + 2 months - the other boy will be 6 + 9 months - I am very sure this guy is much smarter today in this so-called "interviews" than my son is.
So many things are "over-regulated"in Hong Kong: You can not sit here, you can not sit there, you cannot have a seat outside a restaurant (btw: what happened in Stanley - no more OUTDOORS seating ?) - but this P1 admission no regulation at all ?

Anything ever heard about this in a so-called POLICY ADDRESS - I cannot remember.
Have a nice week ahead !

Bengkulu Gempa 5,7 Skala Richter, Kota Padang Ikut Bergetar

PADANG - Gempa berkekuatan 5,7 Skala Richter mengguncang Mukomuko, Bengkulu, hari ini. Gempa yang juga dirasakan di Kota Padang, Sumatera Barat terjadi pada pukul 19.41 WIB. Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Informasi BMKG , gempa terjadi di 81 kilometer Tenggara Mukomuko Bengkulu atau 84 km Barat Laut Lais-Bengkulu, 98 kilometer Barat Daya Muara Aman –Bengkulu, 105 kilometer Barat Laut Padang Betuah-Bengkulu, 690 kilometer Barat Laut Jakarta, dengan kedalaman 10 kilometer.

Menurut M.Haris Syahjehan (31) warga Pasar Raya Padang gempa dirasakan hanya sekira dua detik, beberapa peralatan bergoyang lambat.

“Tadi kukira hanya hembusan angin ternyata gempa, itu saya sadari kursi yang bergoyang-goyang,’ ujarnya Minggu (30/10/2011).

Sementara di Imran Rusli warga Simpang Enam, Pondok, Padang mengatakan gempa juga terasa di rumahnya. “Komputer ini bergoyang-goyang biasanya tidak,” ungkapnya. (amr)

View the original article here

Rumah Nikita Willy Dimasuki Pencuri

BEKASI, KOMPAS.com — Petugas Kepolisian Sektor Pondok Gede, Kota Bekasi, menyelidiki pencurian kediaman pesinetron Nikita Willy di Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Kamis (27/10/2011) siang.

Pencuri mengambil satu komputer jinjing dan tiga jam tangan senilai Rp 40 juta.

Menurut keterangan Kepala Kepolisian Sektor Pondok Gede Komisaris Burhanuddin melalui Kepala Unit Reserse Kriminal Inspektur Satu Agus Hadiwijaya, pembobolan terjadi sebelum pukul 14.00 WIB saat rumah tersebut kosong.

Sekitar pukul 14.00 WIB, dua penata rumah tangga yang bekerja pada keluarga pemeran utama sinetron Putri yang Ditukar itu mendapati pintu utama sudah rusak.

Saat mereka masuk ke dalam rumah, dua kamar sudah berantakan. Kejadian itu pun segera dilaporkan kepada orangtua Nikita Willy. Keluarga selanjutnya melapor ke petugas Kepolisian Sektor Pondok Gede.

Diduga, pencurian dilakukan oleh dua lelaki bersepeda motor.

Adapun kediaman bintang sinetron ini pernah kecurian pada April 2009. Waktu itu tiga televisi LCD dan seperangkat pelantang suara diambil dari dalam mobil yang diparkir di garasi rumah.


View the original article here

Persisam Bungkam Persela 5-0

SOLO, KOMPAS.com - Lagi-lagi, Persela Lamongan kalah telak pada turnamen SCTV Cup 2011 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Setelah kalah dari Persipura Jayapura 7-0, Minggu (30/10/2011), Persela dibungkam Persisam Samarinda, 5-0 (2-0).

Penyerang tim nasional Indonesia yang memperkuat Persisam, Christian Gonzales, mencetak hattrick. Pemain berjuluk El Loco itu mencetak gol pada menit ke-17, 60, dan 72.

Adapun dua gol lain Persisam dibukukan Fandi Mochtar pada menit ke-24 dan Jerry Boima Karpeh menit ke-68.

Dengan kemenangan itu, Persisam naik ke peringkat tiga klasemen sementara dengan tiga poin. Sementara itu, Persela menggantikan Persisam di posisi juru kunci dengan satu poin.

View the original article here

"Stuntman" Film Stallone Tewas Saat Shooting

SOFIA, KOMPAS.com — Polisi Bulgaria melaporkan, seorang stuntman tewas dalam sebuah kecelakaan yang terjadi dalam syuting film dalam film "Expendables 2", The Sofia Echo melaporkan, Jumat (28/10/2011). Kecelakaan itu juga melukai seorang stuntman lainnya.

Film "Expendables 2" ini dibintangi sejumlah bintang laga bernama besar, seperti Sylvester Stallone, Arnold Schwarzenegger, Bruce Willis, Dolph Lungren, Jean-Claude Van Damme, Jason Statham, Jet Li, and Chuck Norris. Juga seorang bintang muda asal Australia Liam Hemsworth yang juga pacar Miley Cyrus.

Kecelakaan terjadi ketika aktor-aktor pengganti itu melakukan adegan yang di dalamnya terdapat ledakan di perahu karet di bendungan Ognyanovo di dekat kota Elin Pelin.

Menurut FOCUS News Agency, mengutip pernyataan Direktorat Kementerian Dalam Negeri Distrik, stuntman yang tewas berkebangsaan China dan berusia 26 tahun. Sementara rekannya, berkebangsaan Amerika Serikat, mengalami luka parah pada kaki dan luka pada perut.

Saat kejadian, bintang-bintang utama film tersebut tidak berada di lokasi. Mereka sedang melakukan pengambilan gambar di wilayah lain negara itu.

Film yang diprakarsai Stallone itu tergolong sangat sukses. Film pertamanya, "Expendables", menduduki puncak box office beberapa bulan silam dengan penghasilan 274 juta dollar AS.


View the original article here

"Bustier" Madonna Laku 45.000 Poundsterling

Madonna meninggalkan Istana Bandeirantes di Sao Paulo, Brazil, 10 Februari 2010 waktu setempat, setelah menemui Gubernur Sao Paulo, Jose Serra.
LOS ANGELES, KOMPAS.com — Bustier terkenal Madonna, yang dikenakannya di panggung tur Who's That Girl pada 1987, telah terjual dalam lelang dengan harga 45.000 poundsterling (Rp 638 juta).
Bustier yang dipesan khusus untuk Madonna dari Trashy Lingerie, toko pakaian dalam yang berpusat di Los Angeles (California, AS), itu dikenakan di balik busana ketat dari bahan jala tembus pandang. Bustier tersebut dilelang di China. Diperkirakan, bustier itu akan laku 4.000 hingga 5.000 poundsterling (Rp 56 juta-Rp 70 juta).
Dipamerkan lebih dulu di Rock and Roll Hall of Fame, Ohio (AS), dan The Frederick's of Hollywood Museum, Los Angeles (AS), bustier itu dijual di resor Ponte di Macau, China, oleh Jullien's Auctions, balai lelang yang berpusat di Beverly Hills (Los Angeles). Selain bustier tersebut, dilelang pula 23 memorabilia lain Madonna. Sebut saja, copy buku Sex (1992) yang bertanda tangan Madonna, sebuah hasil rekaman lagu "Simon Says" yang disajikan oleh Madonna bersama band Emmy and the Emmy's-nya. Total, hasil lelangnya lebih dari 62.000 poundsterling (Rp 879 juta).
Darren Julien, pemilik Julien's Auctions, mengatakan, "Ketika membeli benda-benda ini, Anda membeli sebuah kenangan."
Kostum itu dipilih untuk tur dunia pertama Madonna, Who's That Girl, oleh pengarah penampilan dan perancang kostumnya, Martha Stewart. "Bagian terpenting adalah busana bagian atas yang memperlihatkan perut, rok atau celana di pinggul, dan tali lingerie yang terlihat di bawah busana bagian atas," terang Stewart ketika itu.
View the original article here

Kualitas Tidur Menurun Seiring Usia

Kompas.com - Nyenyak tidaknya tidur yang kita alami ternyata berubah seiring dengan usia. Masa bayi sampai remaja merupakan masa ketika bagian tidur dalam dan nyenyak paling mendominasi.

Menurut pakar masalah tidur Donna Arand, anak-anak menghabiskan 50 persen dari waktu tidur mereka di malam hari pada fase tidur dalam atau tidur yang berfungsi untuk perbaikan sel-sel tubuh. "Anak dan remaja membutuhkan tidur dalam sebagai bahan bakar untuk pertumbuhan mereka," katanya.

Di usia 20 tahun fase tidur dalam manusia berkurang separuhnya. Bahkan sebagian orang yang berusia 40 tahun kehilangan kemampuan mereka untuk mengalami tidur restoratif.

"Pada orang lanjut usia tidur restoratif mereka semakin sedikit sehingga mudah terbangun. Sangat sulit bagi mereka untuk tidur selama 8 jam tanpa terbangun," kata juru bicara American Academy of Sleep Medicine ini.

Perubahan paling nyata dari tidur orang lanjut usia adalah tidur mereka menjadi ringan dan tidak berkualitas. Sebagian besar lansia mengeluhkan perubahan kualitas tidur itu membuat mereka terbangun lebih pagi tapi merasa mengantuk di siang hari.

Selain faktor penuaan, kualitas tidur seseorang juga dipengaruhi oleh kesehatan fisik. Orang yang menderita penyakit dan mengonsumsi obat tertentu bisa mengalami insomnia.


View the original article here