Jangan Remehkan Infeksi akibat Lensa Kontak

Kompas.com - Hindari membeli lensa kontak tanpa menggunakan resep dokter. Penggunaan yang tidak tepat bisa menyebabkan infeksi mata bahkan kebutaan.

Di negara maju seperti Amerika Serikat, lensa kontak termasuk dalam alat kesehatan yang diatur oleh badan pengawas obat dan makanan (FDA). Pembelian lensa kontak tanpa resep dokter adalah tindakan ilegal di negara tersebut.

Akan tetapi saat ini di pasaran kita dengan mudah bisa mendapatkan lensa kontak dekoratif yang bisa memberi efek spesial pada mata. Lensa kontak dekoratif tidak berfungsi memperbaiki penglihatan tetapi bisa mengubah warna bola mata bahkan membuatnya seperti mata kucing.

Yang dikhawatirkan adalah lensa kontak dekoratif yang tidak terdaftar. "Lensa kontak yang tidak tepat menutupi bola mata atau terbuat dari bahan yang tidak aman bisa menyebabkan luka dan infeksi pada mata, bahkan kebutaan," kata Dr.Thomas Steinemann, profesor ophthalmology atau ahli kesehatan mata.

Ia mengatakan pernah merawat gadis berusia 14 tahun yang menderita infeksi kebutaan atau dalam bahasa medis Pseudomonas aeruginosa, setelah memakai lensa kontak tanpa resep.

"Infeksinya berlangsung sangat cepat, dalam 24 jam. Untung ia langsung dibawa ke rumah sakit. Infeksinya berhasil ditangani tapi korneanya memiliki luka parut sehingga ia harus menjalani transplantasi kornea agar tidak buta," katanya.

Stinemann mengingatkan bahwa di tangan dan wajah kita ada banyak bakteri. Memakai lensa kontak tanpa menjaga kebersihan bisa menyebabkan infeksi.

"Jika kita membeli lensa kontak dengan resep dokter, ia akan mengedukasi pengguna lensa kontak bagaimana cara memakai dan membersihkannya sehingga lensanya tetap steril," paparnya.


View the original article here

Oriali: Posisi Inter Mengkhawatirkan

MILAN, KOMPAS.com - Direktur Inter Milan, Gabriele Oriali, menilai kekalahan dari Juventus, Sabtu (29/10/2011), membuat timnya berada posisi mengkhawatirkan di klasemen.
Inter telah melakoni sembilan pertandingan Serie-A musim ini dan meraih dua kemenangan dan dua hasil imbang. Mereka duduk di peringkat ke-16, dengan selisih hanya dua angka dari zona degradasi.
"(Kekalahan dari Juve) bisa jadi merupakan titik balik kampanye kami musim ini. Namun, bukan itu masalahnya. Sekarang kita harus khawatir, karena posisi di klasemen," ujar Oriali.
View the original article here

Ibra: Milan Bisa Menang 5-1

ROMA - Zlatan Ibrahimovic jadi pahlawan kemenangan 3-2 AC Milan atas AS Roma lewat lesakkan dua golnya. Namun, bomber asal Swedia ini menilai, timnya bisa menang dengan skor telak.
I Rossoneri melakoni laga tandang ke Stadion Olimpico Roma, Minggu (30/10/2011) dini hari tadi, dengan cukup baik. Ibra membuka keunggulan Milan di menit ke-16. Namun, Roma sempat membalas lewat gol Nicolas Burdisso. Milan menutup paruh pertama dengan keunggulan 2-1 lewat sundulan Alessandro Nesta.
Unggul 2-1, Milan berhasil memperlebar keunggulan lewat gol kedua Ibra di menit 78. Roma hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol Bojan Krkic dua menit sebelum laga usai. Milan pun menang 3-2.
Menyikapi duel tersebut, Ibra mengakui bila timnya banyak mendapat peluang untuk mencetak banyak gol. Sayang, dewi fortuna tidak berpihak, sehingga mereka harus puas menang tipis.
“Ini merupakan tiga poin yang krusial. Kami bermain dengan sangat baik dan kami seharusnya bisa menang 5-1, tentunya dengan sedikit keberuntungan,” tutur Ibra selepas laga sebagaimana dikutip Football-Italia, Minggu (30/10/2011).
“Roma hanya memberikan ancaman berarti di akhir-akhir laga, karena mereka dalam posisi kalah dan frustrasi untuk mencetak gol penyeimbang. Ini hal yang normal (jika Roma sangat ofenssf),” sambungnya.
Dalam kesempatan ini, Ibra juga memberikan apresiasi untuk Alberto Aquilani yang memberikan dua assist dan sukses dimaksimalkannya menjadi gol. “ Alberto Aquilani bermain cukup baik dan saya sangat senang. Saya dedikasikan dua gol ini untuk seluruh tim, karena kami semua ingin Milan menang dan ini adalah kemenangan penting buat kami,” imbuhnya.
Dengan kemenangan ini Milan sempat menyeruak ke puncak klasemen sementara Serie A dengan raihan 17 poin. Namun, kemenangan 2-1  Juventus atas Inter Milan beberapa jam berselang, memaksa Il Diavolo turun ke posisi dua (terpaut dua angka dari Juve). Meski berada di posisi dua, namun banyak kalangan menilai, Milan memiliki kans besar untuk mempertahankan mahkota scudetto yang mereka raih musim lalu.
Ibra sendiri masih enggan berspekulasi soal scudetto. Bomber 30 tahun ini memilih bersikap realistis. Menurutnya, musim masih panjang dan apapun masih bisa terjadi. “Scudetto? Liga saja baru dimulai,” tutup Ibra enggan memberikan prediksi.
(acf)

View the original article here

Messi Mengamuk, Barca Pesta Gol

BARCELONA - Setelah sempat kesulitan mencetak gol di beberapa pertandingan terakhir, Lionel Messi kembali menemukan sentuhan magisnya. Trigol yang dilesakkannya membawa El Barca berpesta gol ke gawang Mallorca. Barca menang telak 5-0.

Menjamu Mallorca di Estadio Camp Nou pada jornada 11 La Liga, Minggu (30/10/2011) dini hari WIB, Barca langsung menunjukkan superioritasnya. Laga baru memasuki menit ke-13, Barca sudah unggul melalui eksekusi penalti Lionel Messi. Penalti diberikan wasit usai Emilio Nsue melakukan handball saat mencoba menghalau sundulan Adriano Coreia. 1-0 untuk Barca.

Barca kian trengginas dalam melancarkan serangan, setelah unggul 1-0. Messi, David Villa dan bomber muda Isaac Cuenca yang mengisi posisi Pedro Rodriguez terus menguji ketangguhan Dudu Aouate di bawah mistar Mallorca.

Setelah terus menerus menebar ancaman, Messi akhirnya sukses mencetak gol keduanya di menit ke-21. Cuenca yang beroperasi di sisi lapangan berhasil memberikan umpan ke Adriano yang kemudian diteruskan ke Messi. Tanpa kesulitan, pemain terbaik dunia ini memperdaya Aouate dari jarak dekat. Barca pun kian berada di atas angin dengan keunggulan 2-0.

Messi kembali jadi momok menakutkan bagi Aouate. Tak puas mencetak dua gol, superstar Argentina ini mencetak gol ketiganya, tepat di menit ke-30 usai memanfaatkan umpan terobosan Daniel Alves. Ini merupakan gol ke-13 Messi sepanjang musim ini, sekaligus membuatnya kembali menapak ke puncak daftar sementara La Liga. Hattrick Messi mengantar Barca unggul 3-0 di babak pertama.

Di interval kedua, Barca masih terus mengurung pertahanan Mallorca yang hanya sesekali mendapatkan peluang melalui serangan balik. Dominasi Barca pun akhirnya kembali membuahkan gol hanya lima menit setelah jeda. Kali ini, bukan Messi yang mencatatkan namanya di papan skor, tapi Isaac Cuenca. Menerima umpan Adriano, winger jebolan La Masia ini sukses menerobos jantung pertahanan Mallorca dan mengecundangi Aouate. Keunggulan 4-0 seakan memberikan sinyal ‘pembantaian‘ akan terjadi di Camp Nou.

Namun, usai gol keempat tersebut Barca mulai kesulitan menambah pundi-pundi gol. Meski menciptakan sejumlah peluang melalui Messi, David Villa dan Cuenca, belum ada gol yang bersarang ke jala gawang Aouate. Pelatih Pep Guardiola pun memilih mengistirahatkan sejumlah pilarnya dan memasukkan pemain-pemain muda. Salah satunya adalah Gerard Deulofeu  yang masuk menggantikan David Villa di menit ke-63.

Meski begitu, Barca tetap mampu mendominasi laga. Ini dibuktikan dengan statistik penguasaan bola Barca yang mencapai 68 persen. Di menit ke-77, Messi punya kesempatan mencetak quattrick. Sayang, tembakan kaki kirinya yang meluncur deras ke arah gawang, masih mampu diamankan Aouate.

Di masa injury time, Daniel Alves menutup pesta gol Barca dengan mencetak gol dengan tendangan keras dari luar kotak penalti. Keunggulan 5-0 Barca pun bertahan hingga laga usai.

Tambahan tiga angka ini praktis membawa Barca untuk sementara memuncaki klasemen sementara. Dengan raihan 24 poin, Barca menyalip Real Madrid dan Levante untuk mengusai tampuk klasemen. Namun, Barca terancam tidak lama duduk di puncak klasemen. Pasalnya, Madrid bisa merebut posisi tersebut, jika mampu menundukkan tuan rumah, Real Sociedad beberapa saat lagi. 

Susunan Pemain:
Barcelona:
Victor Valdes, Eric Abidal, Javier Mascherano, Adriano, Dani Alves, Sergio Busquets/Puyol (59’), Seydou Keita, Thiago Alcantara, Isaac Cuenca, Lionel Messi, David Villa/Gerard Deulofeu (63’)

Mallorca: Dudu Aouate, Ivan Ramis, Chico, Pedro Bigas, Pablo Lopez, Jose Marti, Fernando Tissone, Joao Victor, Gonzalo Castro, Alvaro Candela, Emilio Nsue
(acf)


View the original article here

Kirsten Stewart

1500598_kristen_stewart_(1).jpg 1500601_kristen_stewart_(2).jpg 1500602_kristen_stewart_(3).jpg 1500605_kristen_stewart_(4).jpg

Kendall Jenner

1500563_kendall_jenner_(1).jpg 1500564_kendall_jenner_(2).jpg 1500565_kendall_jenner_(3).jpg 1500566_kendall_jenner_(4).jpg 1500574_kendall_jenner_(5).jpg 1500575_kendall_jenner_(6).jpg