Bahaya Melakukan Seks Anal

Ilustrasi Shutterstock.com
Hubungan seksual seharusnya dilakukan untuk kepentingan bersama suami istri. Kalau salah satu pihak tidak bersedia karena sesuatu sebab, maka pasangannya harus mengerti dan tidak memaksakan keinginannya. Demikian juga ketika suami Anda ingin melakukan anal sex, seharusnya tergantung juga kepada Anda. Kalau Anda keberatan karena alasan sakit atau apapun yang tidak Anda inginkan, semestinya suami memahami ini.

Hubungan anal sex tidak dapat dilakukan tanpa menggunakan pelicin, karena anus tidak mengalami reaksi seksual seperti vagina. Kalau dipaksakan, pasti kedua pihak akan merasa sakit. Kelecetan pasti terjadi pada anus, dan juga pada penis. Dengan menggunakan pelicin, hambatan ini dapat dikurangi.

Tetapi masalahnya, bukan hanya semata-mata karena hambatan ini, melainkan juga karena pertimbangan estetika. Apalagi kalau Anda mengalami ambeien, tentu keadaan ini akan menjadi semakin buruk karena terjadi gesekan ketika melakukan anal sex. Jadi mestinya tidak dilakukan. Saya yakin suami Anda akan mengerti ini.  

Seperti berita sebelumnya Farrah Fawcett, artis yang terkenal berkat perannya di serial Charlie’s Angels, meninggal pada usia 62 tahun. Berita kematiannya belum banyak terekspos media karena "kalah" oleh berita kematian Michael Jackson yang terjadi pada hari yang sama. Fawcett meninggal akibat kanker dubur yang sudah ia perangi selama tiga tahun.

Menurut American Cancer Society, pada 2009 kasus kanker dubur akan meningkat hingga 5.290 dan sekitar 700 pengidapnya akan meninggal. Meskipun penyakit ini masih banyak diidap oleh pria, wanita pun memiliki risiko terkena kanker jenis ini.

Kanker dubur terkait dengan virus yang sama dengan penyebab kanker serviks, yakni human papillomavirus, HPV-16. Namun, terdapat beberapa faktor risiko lain penyebab kanker ini antara lain merokok, melakukan hubungan seks lewat dubur, pembukaan tidak normal pada dubur, memiliki pasangan seksual lebih dari satu, usia lebih dari 50 tahun, dan dubur sering mengalami pembengkakan (radang) atau iritasi.

Gejala yang muncul antara lain pengeluaran tinja dari dubur yang tidak normal, rasa sakit, perdarahan, dan gatal di sekitar dubur. Namun, sayangnya gejala-gejala ini boleh dibilang tergolong umum sehingga sering kali terlewatkan.

Pencegahannya tentu dengan tidak berhubungan seksual dengan seseorang yang memiliki virus HPV. Deteksi dini pun bisa membantu mencegah penyebaran penyakit ini. Jika Anda secara seksual aktif melakukan hubungan seksual lewat dubur, tak ada salahnya untuk secara rutin memeriksakan diri ke dokter. Cara pemeriksaannya dengan tes pap anal, tetapi tak semua orang direkomendasikan untuk melakukan proses ini. Anda bisa berkonsultasi kepada dokter untuk informasi lebih lanjut.

Perawatan kanker anal sama dengan perawatan kanker lainnya, antara lain dengan operasi pembedahan, radiasi, dan kemoterapi. Namun, ada pula beberapa perawatan alternatif yang dilakukan. Penyakit ini tak banyak diekspos, tapi apa yang dialami oleh Farrah Fawcett membawa pemberitaan tentang masalah ini lebih luas. Farrah sempat membuat video dokumentasi mengenai perjalanannya melawan penyakit ini, termasuk ketika ia mencoba pengobatan alternatif. Dari dokumentasi ini, para penggemarnya di seluruh dunia bisa menangkap penderitaan, rasa takut, dan harapannya untuk sembuh.

View the original article here

Inter Kokoh di Puncak Setelah Menang 2-1

Bek Inter Milan Samuel
Inter Milan menang 2-1 atas Lille pada pertandingan fase Grup B Liga Champions, di San Siro, Rabu (2/11/2011). Dengan hasil tersebut, mereka menguasai klasemen dengan sembilan poin, atau unggul empat angka dari CSKA Moskwa dan Trabzonspor di peringkat kedua dan ketiga.

Inter unggul lebih dulu melalui bek Walter Samuel pada menit ke-18. Dari tengah kotak penalti, Samuel menanduk umpan Wesley Sneijder masuk ke sudut kiri bawah gawang Mickael Landreau.

Diego Milito menggandakan keunggulan tuan rumah pada menit ke-65. Ia menaklukkan Mickael Landreau dengan memanfaatkan umpan silang Javier Zanetti.

Tim tamu memangkas selisih lewat gol Tulio De Melo pada menit ke-83. Dari tengah kotak penalti, ia mengirim bola masuk ke tengah gawang Luca Castellazzi.

Inter membuka pertandingan dengan menciptakan dua ancaman melalui Diego Milito dan Cristian Chivu. Sementara tembakan Milito membentur mistar, eksekusi Chivu terblok.

Setelah tembakan Mauro Zarate pada menit kedelapan dimentahkan Mickael Landreau, Lille bereaksi cepat memperbaiki koordinasi permainan. Selain bisa meredam serbuan lawan, mereka juga mampu menciptakan serangkaian ancaman balasan melalui Ireneusz Jelen dan Benoit Pedretti.

Sementara eksekusi Jelen dijinakkan Luca Castellazzi, tembakan Pedretti meleset dari sasaran.
Inter belum menciptakan peluang berarti, ketika Lille menciptakan dua peluang beruntun melalui Mathieu Debuchy dan Eden Hazard pada menit ke-14 dan ke-15.

Pada menit ke-18, Inter menyelipkan sebuah serangan yang berujung gol Samuel.
Delapan menit setelahnya, Lille menciptakan peluang gol melalui Hazard dan Jelen. Namun, Castelazzi lagi-lagi berhasil mencegah terjadinya gol.

Aksi saling ancam berlanjut di babak kedua. Setelah eksekusi Moussa Sow dan Joe Cole pada menit ke-57 meleset dari sasaran, Inter melancarkan serangan yang berujung gol Milito.

Keadaan tertinggal membuat Lille menambah usaha untuk memperkecil ketertinggalan. Setelah membuang tiga peluang, mereka berhasil memangkas selisih lewat gol Túlio De Melo pada menit ke-83.
Lille berusaha mempertahankan tekanannya. Namun, mereka kesulitan menembus benteng tuan rumah dan terpaksa pulang membawa kekalahan 1-2.

Selama pertandingan, Inter menguasai bola sebanyak 49 persen dan menciptakan tujuh peluang emas dari 14 kali usaha. Adapun tim tamu melepaskan lima tembakan akurat dari 16 kali percobaan.

Inter: Luca Castellazzi; Walter Samuel, Lúcio, Cristian Chivu, Javier Zanetti; Thiago Motta, Wesley Sneijder (Ricardo Álvarez Puig 67), Esteban Cambiasso, Dejan Stankovic; Mauro Zarate (Giampaolo Pazzini 79), Diego Milito (Joel Chukwuma Obi 90)

Lille: Mickael Landreau; Aurelien Chedjou, David Rozehnal, Franck Beria, Mathieu Debuchy; Rio Mavuba, Benoit Pedretti, Joe Cole (Dimitri Payet 71); Eden Hazard, Moussa Sow (Ludovic Obraniak 60), Ireneusz Jelen (Tulio De Melo 46)

Wasit: Wolfgang Stark

View the original article here

Penjahat Perang Dunia II Akhirnya Tertangkap

Josip Boljkovac
Polisi Kroasia menangkap mantan menteri dalam negeri, Josip Boljkovac, Rabu (2/11/2011), dan menuduh pria 90 tahun itu telah memerintahkan eksekusi 21 tawanan pada akhir Perang Dunia II.

Penangkapan Boljkovac merupakan tindakan pertama terhadap para bekas pejabat senior rezim komunis 1945-1990 sejak Kroasia menyatakan kemerdekaan dari federasi sosialis Yugoslavia yang kini telah bubar. Juru bicara polisi Krunoslav Borovec memastikan penangkapan itu.

Partai-partai konservatif dan sayap kanan menyambut baik penangkapan Boljkovac yang dilakukan polisi khusus yang memakai "balaclavas", dan mengatakan bahwa semua kejahatan perang harus diusut. Partai-partai liberal dan sayap kiri mengesampingkan tindakan itu sebagai manuver Partai HDZ yang konservatif yang kini berkuasa yang telah dihantam skandal korupsi untuk merayu para pemilih sayap kanan agar memberikan suara mereka pada kelompok itu menjelang pemilihan umum 4 Desember.

"Ini hanya manuver untuk meningkatkan rating mereka. Pada 1990, semua anggota HDZ berdiri dan diam di depan Boljkovac tanpa satu kata pun mengenai masa lalunya," kata Damir Kajin, pemimpin sebuah partai kecil yang merupakan bagian dari koalisi kiri-tengah yang diperkirakan akan memperoleh kemenangan dalam pemilihan Desember itu.

Boljkovac yang telah membantah tuduhan itu adalah sekutu dekat presiden pertama Kroasia, Franjo Tudjman, dan menteri dalam negeri pertamanya. Pada 1945, ia memimpin cabang setempat OZNA, dinas keamanan era komunis.

Polisi mengatakan, Boljkovac pada 1945 telah memerintahkan penangkapan dan eksekusi 21 warga sipil yang diduga berkolaborasi dengan rezim Ustasha Kroasia yang pro-Nazi. Tidak seperti bekas negara komunis lainnya di Eropa Timur, Kroasia tidak pernah melancarkan penyelidikan skala besar terhadap kemungkinan pelanggaran oleh para pemimpin era komunis.

Sumber : Kompas.com

Tanggapan Jusuf Kalla Mengenai Kampanye 7 Wonders

Jusuf Kalla
Duta Komodo Jusuf Kalla meminta berbagai pihak agar tak perlu membesar-besarkan masalah kantor Yayasan New7wonders di Swiss yang tidak jelas seperti yang disebutkan Dubes RI di Swiss, Djoko Susilo. Djoko sempat meragukan kredibilitas New7Wonders Foundation.

Di era digital seperti sekarang ini, kata Jusuf Kalla (JK), sangat memungkinkan bagi semua orang mengetahui profil lembaga atau yayasan lewat internet.

"Swiss itu kan tidak seperti di kampung bahwa kalau cari alamat harus ke RT/RW. Sekarang sudah era digital. Kita cukup buka website, kan sudah jelas. Masalah kantor tidak perlu lagi dibesar-besarkan. Hanya kita di Indonesia yang masih suka sama kantor besar," ungkap JK dalam sebuah wawancara di Astra Toyota, Rabu (2/11/2011).

Ia menjelaskan, New7wonders adalah sebuah yayasan/lembaga yang mengurus masalah dunia sehingga sangat memungkinkan bagi aktivis atau pengurus yayasan tersebut akan selalu keliling dunia.
"Maka bicara soal kantor itu tidak teramat penting, dan kantor pun tak harus dilihat dari besarnya," ungkap JK.

Ketua Palang Merah Indonesia ini menyatakan, sekarang ini dunia sudah berubah, dunia sudah di era serba digital.

"Sementara itu, Pak Dubes itu mengecek kantor New7wonders seperti cari RT/RW. Dia kan tidak pernah telepon, SMS, e-mail, dan faks untuk ajak ketemu. Nah kalau itu dilakukan, pasti akan bisa, jadi bukan seperti mencari alamat di RT/RW," ungkapnya.

Saat ditanya bagaimana ia melihat keabsahan lembaga New7wonders sebagai pelaksana tujuh keajaiban dunia, JK mengungkapkan bahwa ajang tersebut sudah berlangsung untuk kali kedua. Sebelumnya diadakan juga 7 Keajaiban Dunia Baru Buatan Manusia, dan saat itu ada 100 juta orang yang terlibat.

Disampaikan, pada saat pengumuman 7 Keajaiban Dunia Baru Buatan Manusia itu, mata dunia tertuju pada gelaran itu. Jumlah wisatawan dari semua negara yang masuk 7 Keajaiban Dunia Baru Buatan Manusia meningkat 3-4 kali lipat.

Sebelum ditunjuk sebagai Duta Komodo, JK mengaku sudah mengecek keabsahan Yayasan New7wonders di internet. JK melihat beberapa berita di internet tentang bagaimana keterlibatan presiden negara yang menjadi finalis 7Wonders Nature ini mengampanyekan negaranya.

"Mulai dari Aquino, Obama, dan beberapa lagi. Hanya kita saja yang beberapa pejabatnya justru menantang itu. Sebenarnya mereka hanya enggak minat aja. Sirik aja tuh dia," katanya.

"Sekali lagi dunia ini sudah era digital, jadi jangan dubes itu bilang bahwa sudah tanya di sekitar situ (Swiss) tidak ada orang yang tahu (New7wonders) itu, itu kan gaya cari alamat di RT/RW. Buka dong website-nya," ungkap JK.

Terkait soal dukungan ke Pulau Komodo, JK mengaku bahwa jumlahnya sudah sangat banyak, sudah jutaan yang kirim SMS setiap hari.

Ketika disinggung bahwa memberi dukungan lewat SMS itu adalah sarana komersialisasi, JK pun membantah.

Ia membeberkan bahwa sebenarnya ada dua cara memberi dukungan, yakni klik lewat internet dan kirim SMS.

Namun jangan lupa, lanjut JK, bahwa sebelum dipilih lewat voting, peserta sebelumnya diseleksi dulu oleh tim ahli, mulai dari 400 peserta turun menjadi 77 peserta, kemudian turun menjadi 28 peserta, pada saat 28 peserta inilah masyarakat diminta berpartisipasi untuk memilih yang paling ajaib di antara yang terajaib.
"Yang mengetuai tim seleksi itu bekas Direktur UNESCO, Profesor Mayer. Tahun 2007 kan juga begitu sewaktu memilih 7wonder man made," pungkas JK.

Sumber : Kompas.com

Wow Harga Arca Setinggi 7 Cm Rp 60 Miliar

Arca Lembu
Sebuah arca seekor lembu dipamerkan di sela-sela pembukaan Kongres Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia 2011 dan Pertemuan Ilmiah Arkeologi di ballroom Hotel Sheraton Surabaya, Jawa Timur, sejak Selasa (1/11/2011) kemarin.

Arca yang hanya berukuran panjang 15 cm, lebar 10 cm, dan tinggi sekitar 7 cm, dan berat 1,4 kg itu disebut sebagai Maha Nandi. Namun, yang mengejutkan adalah harga arca mini itu yang mencapai Rp 60 miliar.

Johan, dari lembaga motivator Total Quality Indonesia, menyebutkan, benda itu sekarang sudah masuk Benda Cagar Budaya yang dilestarikan. Selanjutnya, Total Quality mendapatkan hak untuk menyimpan dan merawatnya.

Besarnya nilai arca, disebutkan Johan, berdasarkan taksiran balai lelang di Singapura, yang kisaran harganya 2 juta dollar AS hingga 6 juta dollar AS. "Kalau kurs-nya 1 dolar Rp 10.000 kan bisa mencapai Rp 60 miliar,” kata Johan.

Lebih lanjut, Johan mengungkapkan, arca Maha Nandi itu ditemukan tahun 1998 oleh alm Poen Tjie Djang, warga kampung di sekitar daerah Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Poen tidak sengaja menemukannya saat diri dia sedang menggali untuk pondasi pembangunan rumah baru.

Poen kemudian menyimpan begitu saja arca yang berbentuk lembu hitam dengan ekor dan kepala menengadah itu. Baru di tahun 2008, arca itu diberikan ke keluarga Yan Tek Hao, yang kemudian menunjukkan arca itu kepada Johan.

Oleh Johan, barang itu dilaporkan ke Direktur Peninggalan Purbakala Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Tak hanya itu, ahli arkeolog juga turun serta melakukan penelitian.

Setelah meneliti selama tiga tahun diketahui bila arca itu terbuat dari perunggu dan merupakan barang yang dibuat di masa kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia. Sebutan Nandi sendiri berarti adalah "lembu". Lembu dikenal sebagai tumpangan Dewa Siwa di kebudayaan Hindu.

Hal itu juga tampak dari adanya bekas tanah yang menempel di arca yang sudah menempel dan tidak bisa diperbaiki. Dari pemeriksaan lanjut ditemukan pada bagian arca terdapat ukiran emas yang letaknya tidak beraturan. Ukiran emas itu terdapat di bagian punggung, leher, dan tempat tumpuan arca. Ukiran itu menunjukkan sebagai baju atau aksesori pada Nandi untuk menyatakan bila dia adalah hewan suci.

Tak hanya itu, saat di X-radiograph, di dalam arca terdapat titik yang tak tertembus. Titik itu berbentuk bulat, dan kemudian diyakini sebagai relik, yaitu sisa pembakaran dari jenazah orang suci atau darma yang ada dalam kepercayaan Buddha.

”Orang yang di abu jenazahnya ada relik ukurannya besar, berarti dia adalah orang yang sudah reinkarnasi sebanyak 5-6 kali dan selalu menjadi orang yang banyak berdarma,” kata Johan mengutip informasi yang disampaikan pemuka agama Buddha.

Sementara dari bentuk nandi berupa lembu dengan ekor dan kepala menengadah atau melihat ke atas yang menunjukkan bila lembu itu sedang bergembira.

Kini nandi itu sudah diakui sebagai barang cagar budaya yang harus dilindungi dan telah ditetapkan dalam Undang-Undang Cagar Budaya Nomor 11 Tahun 2010. ”Sesuai dengan UU itu, kami mendapat hak itu menyimpan dan merawatnya. Saat ini kami sudah sediakan tempat khusus, dan suhu khusus untuk menyimpannya,” ujar Johan.

 Sumber :Kompas.com

iPod dan 10 hal Menarik Tentangnya

1. Penamaan iPod
Nama “iPod” diperkenalkan oleh Vinnie Chieco yang membuat kampanye iklan untuk player tersebut pada tahun 2001. Perangkat berwarna putih ini mengingatkan pada pkata “pod” (yaitu kapsul putih yang merupakan docking kapal induk ruang angkasa) dari film yang beredar pada tahun 2001 yang berjudul A Space Odyssey.

2. Penemu iPod
Ide MP3 player ini bukan muncul dari bos Apple, Steve Jobs. Bapak iPod itu adalah Anthony M. Fadell. Pertengahan tahun 1990, pengembang TI ini memiliki ide saat bermain ski untuk menghubungkan music player portable dengan sebuah layanan internet. Setelah ditolak oleh berbagai perusahaan, idenya kemudian diterima oleh Apple pada awal 2001. Sampai November 2008, ia masih menjadi chief of iPod-Division. Lalu, ia keluar dari perusahaan tersebut (Apple).

3. 40.000 Lagu terjual setiap 10 menit
Pada 12 Juli 2004, iTunes Music Store menjual lagu ke 100 juta. Pembeli lagu ke seratus juta ini memenangkan sebuah iPod 40 Gb, Powerbook 17 inci, dan vouxher senilai 10.000 lagu. Dalam waktu 10 menit sudah 40.000 lagu terjual.

4. Gara-gara Headset
Pada Maret 2004, pihak kepolisian West Midlands memperingatkan para pemilik iPod yang menggunakan headset original berwarna putih agar menggunakan headset biasa agar tidak terlihat sedang tidak menggunakan iPod. Alasannya, sebelumnya banyak terjadi kasus perampokan iPod.

5. Menu Mahal
Agustus 2006, Apple digugat untuk membayar US$ 100 juta kepada pesaing mereka, Creative. Alasannya, menurut pandangan komisi Perdanganan Internasional USA, menu iPod melanggar paten yang dimiliki oleh Creative.

6. iPod termahal di dunia
iPod termahal di dunia di jual seharga US$ 548 pada bulan Desember tahun 2002 di Amerika Serikat. Player generasi kedua ini merupakan edisi khusus yang diproduksi terbatas dengan kapasitas 20 GB dan dihiasi dengan tanda tangan bintang pop, seperti Madonna, No Doubt, dan Beck.

7. Sering Bermasalah
Menurut sebuah poling web portal MacInTouch, pada tahun 2005, 1 dari 7 ipod dinyatakan rusak. Keluhan yang paling dirasa yaitu durasi baterai yang terlalu singkat, kerusakan pada hard disk, dan permukaan yang tergores.

8. Volume suara dibatasi oleh Undang-undang.
Undang-undang di Perancis membatasi volume suara yang dimainkan oleh perangkat player hingga 100 desibel. Oleh sebab itu, di eropa, iPod dipasarkan dengan setting volume yang disesuaikan. Sementara, iPod yang dijual di Amerika serikat stting volumenya lebih keras.

9. Paling Laris
Dari sebuah poling kecil yang dihasilkan : iPod yang paling laris adalah iPod Nano, disusul oleh seri iPod Suffle dan iPod Touch. Warna yang disukai pada seri iPod Nano adalah warna hitam dan yang paling tidak disukai yaitu iPod berwarna emas. iPod warna emas ini kemudian tidak dijual kembali.

10. Kesalahan Warna
iPod pertama dengan warna yang “beragam” adalah iPod mini. Saat di-charge, warnanya berubah menjadi pink, padahal warna yang sebelumnya adalah magenta. iPod yang salah warna ini kemudian dijual di eBay.


View the original article here

Not enough yet about disgusting things ?

Here you go ! Just a few weeks ago this has happened in Shanghai - you read below later. Just coming back from a meeting with a good friend (almost 20 years in China now) - we both have agreed on following: The overall attitude of people in the bigger (1st, 2nd & even 3rd tier chinese cities) cities is getting more crazy, disrespectful + simply horrible. And still the "china drunkeness" of foreign "investors", foreign employees etc. seems never to end.
Do you all really know the truth with whom you are dealing with ? Do you ever question about the "business structures"you have to obey to ? Are you sure that this is all safe & "good & honest" business ?
Anyhow here now "enjoy" that nice story about an AUDI driver killing a parking maid in Shanghai rich district Xuhui (this is from here)
quote
 Crazy Audi driver in Xuhui refuses to pay parking fee, kills meter maid.
A 40-year-old man has been apprehended by police after crushing a meter maid to death with his car over a disputed parking fee. The scene unfolded this morning at 10:30am in Xuhui District on Dong'An Road near XieTu Road.
Witnesses (Chinese link) described seeing the man and the meter maid arguing by the side of the road. The man was parked in a fee zone and was attempting to drive away without paying when the meter maid stepped in front of the car in an attempt to force him to stop. The man continued forward regardless, knocking the attendant over and dragging her under the wheels of the car.
Passersby quickly moved to rescue the meter maid by lifting the vehicle off of her, whereupon she was rushed to the hospital, but she died shortly after.
After the incident, the Audi driver got out of the car looking extremely scared, took out his cellphone and walked to the street corner where he was eventually apprehended by police.
In that area of Shanghai, the cost of parking is a paltry 15RMB per hour.
With the recent Li Shuangjiang incident, and the infamous "My Dad is Li Gang" debacle, not to mention scores of other cases, we have to ask: should luxury sedan owners in China be required to undergo regular psychiatric evaluations?
unquote

Making ideas real with SketchUp

For the past decade, legions of Google SketchUp users have been quietly shaping the world around us. Two million professionals and hobbyists use this 3D modeling tool every week to design everything under the sun, including houses, room layouts, movie sets, aquariums, bridges, robots and furniture. They even rebuild cities. Chances are, even if you haven’t tried SketchUp yourself, you’ve witnessed, touched or walked inside something created by a SketchUp user.

We think it’s time these behind-the-scenes heroes get a well-deserved round of applause, so we’re starting the Make Ideas Real project. Make Ideas Real is about showcasing the intrepid inventors, designers and dreamers using SketchUp to bring their ideas to life.



If you’re a proud SketchUp modeler, please share your story with us. We’ll curate the work we receive for an online showcase launching in early 2012. Let’s show people everywhere how SketchUp users are changing the shape of our physical world.

Learn more by visiting the SketchUp blog.

Go Blue, go Google

I’m one of hundreds of University of Michigan alumni currently working at Google. So is this guy. I’m proud to have a degree from U-M—and that we made it to two Rose Bowls and one Final Four during my time there. But I’m even more proud that today we’re welcoming my alma mater to the Google Apps for Education family. By providing our cloud services to the entire university community, we’ll continue to build on the strong relationship that Google and the University of Michigan have had for many years. Many other alums—especially in our Ann Arbor office—are just as excited as I am:



Over a year ago, the University of Michigan (U-M) announced a new IT strategy known as NextGen Michigan, a plan to upgrade technology across the campus. Laura Patterson, U-M’s Chief Information Office, told us the switch to Google is just one of many projects that will make up U-M’s multi-year strategy for changing the approach to IT service and investing more heavily in technologies that will advance the university’s academic, teaching, research and clinical programs. She said: “Adopting Google Apps for Education will help support U-M’s leadership in teaching, learning and discovery, as well as improve collaboration across campus.”

As their first order of business, U-M kicked off a project to select a unified messaging and collaboration platform to help consolidate the more than 40 email and calendar tools which currently service about 90,000 students, faculty and staff. After a review process that included townhall meetings and a campus survey, the university’s IT steering committee overwhelmingly recommended Google Apps for Education as U-M’s preferred provider.

In addition to the suite of products in Google Apps for Education, U-M also plans to use APIs to build rich integration with existing campus services and encourage increased collaboration.

Hail to the Victors—The University of Michigan is going Google!

Telah Ditemukan Air Yang Berbentuk Kering

Air Kering
Air selalu identik dengan basah. Meski terlihat sangat kontradiktif, ilmuwan berhasil menciptakan 'air kering' atau dry water. Rupa 'air kering' ini mirip gula bubuk dan diharapkan akan jadi 'percikan besar' secara komersial.

Setiap partikel air kering mengandung titik kecil air yang dikelilingi oleh lapisan pasir silika. Faktanya, 95% air kering adalah air basah. Ilmuwan yakin, air kering dapat digunakan untuk memerangi pemanasan global dengan menyerap dan menyaring karbon dioksida gas rumah kaca.

Ujicoba menunjukkan bahwa air kering 3 kali lebih baik dalam menyerap karbon dioksida daripada air biasa. Air kering mungkin juga berguna untuk menyimpan metana dan memperluas potensi sumber energi gas alam. Dr Ben Carter dari University of Liverpool mempresentasikan risetnya mengenai air kering pada Pertemuan Nasional ke 240 American Chemical di Boston.

Dia mengatakan,Tidak ada zat seperti ini. Kita mungkin melihat air kering akan sangat berguna di masa depan. Penggunaan lain yang didemonstrasikan tim Dr Carter adalah menggunakan air kering ini sebagai katalis untuk mempercepat reaksi antara hidrogen dan asam maleat.

Percobaan ini menghasilkan asam suksinat, bahan mentah kunci untuk membuat obat, bahan makanan dan produk konsumen. Hidrogen dan asam maleat biasanya dicampur bersama untuk menghasilkan asam suksinat. Namun, hal ini tidak diperlukan saat menggunakan partikel air kering yang mengandung asam maleat di mana membuat prosesnya menjadi lebih ramah lingkungan dan lebih hemat energi.

Jika kalian bisa menghapus kebutuhan untuk mencampur reaksi maka hal ini akan sangat menghemat energi, kata Dr Carter. Teknologi ini dapat beradaptasi menciptakan emulsi air kering, campuran 2 atau lebih cairan yang tidak bisa dicampur seperti minyak dan air. Emulsi kering dapat membuatnya lebih aman dan lebih mudah untuk menyimpan dan menghantarkan cairan yang memiliki potensi berbahaya.

Teknologi ini juga dapat diadaptasi untuk menciptakan "emulsi bubuk kering" -- campuran dari dua atau lebih cairan yang tak bisa disatukan -- seperti minyak dan air.

Para peneliti percaya, emulsi kering bisa membuat penyimpanan cairan berbahaya lebih aman dan lebih mudah.

View the original article here

Status Borobudur dan Prambanan Terancam Dicabut UNESCO

 Lembaga PBB, UNESCO, mengancam akan mencabut status candi Borobudur maupun Prambanan di Jawa Tengah dan Yogyakarta sebagai salah satu warisan dunia terancam dicabut. Ini dipicu sikap pengunjung kedua candi yang tidak mau menjaga kelestarian, dan justru cenderung merusak, dan mengotori situs yang dibangun abad ke-7 dan ke-9 itu.

"Adanya pengunjung membuang sampah dan buang air kecil, menutup gorong-gorong yang ada situs itu, bisa menjadi alasan UNESCO mencabut candi sebagai warisan dunia," ungkap Direktur Pemasaran PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Agus H Canny kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (15/10/2011).

Di samping itu, perilaku pengunjung yang sering duduk di batu candi atau bersandar di batu candi, juga sangat mengancam kelestarian.

"Batu yang ada di candi berusia lebih dari 1.000 tahun dan sangat rentan rusak kalau diduduki. Jadi marilah sama-sama menjaga candi," ajaknya.

View the original article here