Sinopsis Arwah Kuntilanak Duyung


Sinopsis Arwah Kuntilanak Duyung - Satu lagi film horror yang akan di rilis Desember 2011, tepatnya pada tanggal 8 Desember 2011. Film yang bergenre horro ini mengisahkan tentang Linda dan Ardo bertemu dan saling jatuh cinta di sebuah pantai. Ardo begitu bahagia memiliki Linda, sehingga membangun sebuah villa pantai untuk istri tercinta. Pasangan penuh cinta itu kemudian tinggal di Villa Linda itu, bersama dua pembantu mereka yang sama-sama konyol dan lucu, Olga dan Ayu. 


Sinopsis Arwah Kuntilanak Duyung:
Linda dan Ardo bertemu dan saling jatuh cinta di sebuah pantai. Ardo begitu bahagia memiliki Linda, sehingga membangun sebuah villa pantai untuk istri tercinta. Pasangan penuh cinta itu kemudian tinggal di Villa Linda itu, bersama dua pembantu mereka yang sama-sama konyol dan lucu, Olga dan Ayu

Tapi, sebuah kekonyolan tak sengaja melahirkan teror tak terduga. SULE, tukang ojek yang lugu dan konyol membuang darah dan ari-ari istrinya yang baru melahirkan ke pantai. Dan sesosok kuntilanak duyung {Dewi Perssik} muncul dari laut. Ardo dan seluruh penghuni rumahnya tiba-tiba mengalami kejadian aneh dan diteror Kuntilanak Duyung yang menakutkan. DUKUN KUNTET, yang didatangkan Ardo tak berhasil menghentikan

Ternyata tidak hanya keluarga Ardo yang dilanda teror kuntilanak duyung aneh. Juga penghuni-penghuni kampung. Termasuk JALI (Saipul Jamil) jagoan kampung yang hobi main perempuan dan mengidap kelainan seks. Jali dan perempuan-perempuannya diteror kejadian mengerikan. Aisha {Dewi Perssik} dendam kepada suami nya Jali {Saipul Jamil} sehingga terjadilah kecelakaan di km 97 tol cipularang, tempat haus darah

Kenapa? Apa sebenarnya yang terjadi? Kenapa hantu Aisha (Dewi Perssik) muncul dalam bentuk Kuntilanak Duyung yang menakutkan? Kenapa hidup Jali {Saipul Jamil} yang maniak seks itu tiba-tiba berakhir tragis? Ada apa dengan Sule kenapa ia membuang darah dan ari ari ke pantai? Dan ada apa di tol cipularang km 97?

Sebuah kisah menakutkan, tapi juga lucu, sensual, sekaligus menyeramkan

Tepat di kilometer sembilan puluh tujuh
Jalan tol cipularang di selimuti ratapan pilu
Tepat di tempat haus darah itu
Arwah kuntilanak duyung menunggumu

Saksikan Arwah Kuntilanak Duyung di bioskop seluruh Indonesia mulai 8 Desember 2011

Jenis Film : Horror
Produser : Kk Dheeraj
Produksi : K2k Productions
Rating LSF : Dewasa (adult)
Durasi : 90
 
Walaupun bergenre horror tetapi adegan-adegan panas juga disajikan dalam film ini. Bisa jadi referensi anda pecinta film-film horror Indonesia. Terima kasih telah menyimak Sinopsis Arwah Kuntilanak Duyung. Anda bisa mengetahui informasi film terbaru Cinema 21 di sini.

Film Film di Cinema 21 Hari Ini | Now Playing in Jakarta

Film Film di Cinema 21 Hari Ini - Berikut film film yang sedang playing di Cinema 21 Jakarta. Informasi yang update akan kami informasikan kepada anda untuk film film di cinema 21 Jakarta. Silahkan update film film anda di Cinema 21 Hari Ini. Semoga berguna sebagai bahan referensi anda para pecinta film film terbaru di bioskop.

SHARK NIGHT 3D (SH3D)
Sinopsis: Sebuah akhir pekan musim panas berubah menjadi mimpi buruk berdarah bagi sekelompok siswa yang terperangkap di sebuah pulau dikelilingi oleh predator air. Setibanya dengan perahu di kabin pulau milik keluarga di Louisiana, Sara (Sara Paxton) dan teman-temannya dengan segera menyenangkan diri di bawah sinar matahari. Namuni saat bintang sepak bola, Malik (Singua Wall) terjatuh di danau dengan luka parah, suasana pesta berubah mengerikan. Saat mereka hendak membawa Malik ke rumah sakit, mereka menemukan bahwa danau telah diisi dengan ratusan ikan hiu! Ketika mereka menghadapi kematian yang mengerikan satu demi satu, Sara dan lain-lain berjuang mati-matian untuk mendapatkan bantuan dan tetap hidup untuk keluar dari pulau tersebut

THE TWILIGHT SAGA: BREAKING DAWN
Sinopsis: The Twilight Saga: Breaking Dawn - Bagian 1, Bella (Kristen Stewart) dan Edward (Robert Pattinson) serta orang-orang yang mereka cintai, harus berurusan dengan serangkaian konsekuensi atas pernikahan, bulan madu romantis, dan kelahiran anak-anak mereka....  menjadi peristiwa yang tak terduga dan mengejutkan bagi Jacob Black (Taylor Lautner)





CONTAGION
Sinopsis: Sebuah virus mematikan melalui udara dalam beberapa hari menyebar dengan cepat. Tumbuh sebagai epidemi, dunia medis dipaksa untuk menemukan obat dan mengendalikan kepanikan yang menyebar lebih cepat daripada virus itu sendiri. Pada saat yang sama, manusia berjuang untuk bertahan hidup dalam masyarakat yang sudah hancur





AYAH MENGAPA AKU BERBEDA (AYAH)
Sinopsis: Ayah Mengapa Aku Berbeda adalah kisah adaptasi novel dan ceritaonline karya Agnes Danovar yang telah dibaca oleh lebih dari 2 juta pembaca online

Namanya Angel. Cantik. Pintar. Berbakat. Dan... berbeda. Hidupnya ditakdirkan untuk terus melampaui tantangan. Ibunya meninggal saat melahirkannya, lalu ia dibesarkan dengan penuh cinta oleh Ayah dan neneknya. Angel sejak balita dinyatakan tuna rungu

Namun, ternyata Angel sangat cerdas, lebih cerdas dari anak seusianya. Dan karena dilahirkan oleh pasangan pianis, secara alami ia menguasai bakat yang sama. Karena kecerdasannya inilah Angel disekolahkan di sekolah umum, di mana ia akhirnya belajar memahami bahwa tak semua orang nyaman dengan perbedaan

Maya, gadis cantik yang merasa terancam dengan hadirnya Angel yang cantik, pintar, dan berbakat. Angel tak pernah lepas dari “serangan” Maya yang bertubi. Di situ pulalah ada Hendra, cowok baik hati yang kemudian menjadi sahabat Angel, dan Martin cowok incaran Maya yang diam-diam lebih memperhatikan Angel

Pada saat yang sama, ayah Angel mengalami masalah jantung. Pendapatan tak seberapa dari toko roti keluarga yang ia kelola, menghambat pengobatannya, sehingga Angel berusaha menambah penghasilan keluarga dengan menjadi pianis sebuah cafe. Di cafe inilah, ia merajut cinta dengan Ferly, pegawai cafe tersebut. Cinta mereka tentu saja tak biasa, karena bernuansa perbedaan yang tidak biasa

Tantangan demi tantangan, hambatan demi hambatan harus dihadapi Angel. Sebagai manusia ia hampir menyerah, namun Tuhan selalu punya cara mengembalikan kekuatannya. Hingga pada akhirnya Tuhan akan memberikan jawaban terindah atas pertanyaan Angel yang pernah ia sampaikan ke Sang Ayah “Ayah, mengapa aku berbeda?”

Mulai 17 November 2011

LANGIT BIRU
Sinopsis: Biru, Amanda, dan Tomtim tiga sahabat dari kecil yang sama-sama duduk di kelas 1 SMP dan tinggal berdekatan dalam satu kompleks perumahan

Biru, anak tunggal dari Daniel, yang berprofesi sebagai pilot.  Biru adalah anak yang mandiri, aktif, cantik, agak tomboy, pintar, namun agak emosional.  Sang mama meninggal ketika Biru berusia 7 tahun. Jadwal terbang yang padat menyebabkan hubungan dan komunikasi antara Daniel dan Biru menjadi tidak mulus, ditambah lagi Daniel agak clueless mengenai cara menghadapi anaknya yang beranjak remaja.
Amanda, adalah anak pertama dari pasangan Henry dan Julie, dengan seorang adik bernama Brandon.  Keluarga ini harmonis dan bahagia dengan keunikannya masing-masing.  Julie, sang mama, sangat involve dengan kehidupan kedua anaknya, sehingga kadang-kadang bisa terkesan cerewet namun lucu.  Amanda adalah anak yang cantik, manis, lembut tapi juga aktif.  Adiknya Brandon sangat jago nge-dance meskipun masih kecil.  Rumah mereka adalah tempat berkumpulnya anak-anak untuk belajar dan bermain bersama karena suasana yang selalu hangat dan hidup ada di rumah ini.
Tomtim, yang badannya paling besar di antara mereka bertiga karena secara usia sebenarnya Tomtim lebih tua (pernah tinggal kelas) adalah anak tunggal dari Mama Rita yang memiliki keterbatasan atau learning difficulties. Keadaan Tomtim yang istimewa ini membuatnya seringkali menjadi target sasaran beberapa anak nakal di sekolah.
Bruno, adalah salah satu anak yang suka nge-bully Tomtim di sekolah bersama dengan ganknya yaitu Jason, Samuel, dan Erlangga

Konflik memuncak karena kekesalan Biru cs atas prilaku bully Bruno cs yang tidak pernah tertangkap basah oleh guru. Akhirnya mereka merancang sebuah misi khusus untuk mengungkap kenakalan Bruno cs. Tetapi ternyata fakta yang mereka kumpulkan mengarahkan mereka kepada suatu kenyataan yang lain
Mulai 17 November 2011

Now Playing Selengkapnya di Sini :







Lego robots and their young inventors come to Google

“He makes his way down the field, finds his target, aims—can he make it before time runs out?”

Nope, we’re not at a sports game, but rather watching a robot, made of Legos, and built and programmed by a team of young students, compete at the FIRST® LEGO® League (FLL) robotics tournament. Last Saturday, November 19, marked our sixth year hosting a qualifying tournament at Google headquarters. This year, 16 Bay Area teams made up of 9-14 year olds participated, energizing our campus with their enthusiasm and even a spontaneous conga line or two.

I’m a software engineer with a longtime personal interest in LEGO robotics and, even more, in getting kids excited about doing science and technology. When fellow Google engineer Albert Bodenhamar and I heard about the tournament awhile back, we put together a team of volunteers at Google, got in touch with the FLL regional coordinators—the nonprofit group Playing at Learning—and held our first tournament. Now we host the event every year, with a cadre of 25-30 Googlers, spouses and friends who spend the day volunteering as judges and referees and help with all of the set-up and logistics.

The center of the action during tournament day was the two ping pong-sized tables where these homegrown robots raced against the clock to complete various physical tasks, all related to the tournament theme of food safety. The tables were covered with small “props” the robots would need. For example, at one point, the robots had to scoop up, carry and then empty dispensers of little plastic "bacteria" into a miniature plastic sink at the opposite end of the table. Referees in black-and-white striped shirts started and stopped the clock and kept their eyes out for penalties while the MC gave play-by-plays of the action. Meanwhile, parents and coaches crowded around, cheering and taking photographs, and the action was broadcast on a jumbo screen for all to see.

When not competing at the tables, teams met with three different sets of judges. One panel of judges asked students about their robot (how they designed it, how it worked), while another set asked about core values (how they worked together as a team, the learning process, camaraderie). In front of the third set of judges, the teams presented their research projects and answered questions. The research project, while unrelated to robotics, aims to incorporate research and problem-solving—keys to the success of any real-world engineering team—into the competition.

At the end of the day, we announced awards. The team Nibbles & Bytes took home the Core Values award, Decon Droids won the award for best Research Project, Xtreme Creators won for Robot Design and the Flying Cougar Cyborgs won for Robot Performance. The LegoNauts took home the Champion’s award. Seven teams advanced to the district championship, which will take place in Redwood City, Calif. in January. Eventually, the tournament reaches the national, and then international, level.



It’s important, not to mention fun, to support creative outlets for young people to get involved in computer science and technology. Competitions like FLL introduce a whole new generation to the world of technology and engineering, and it’s always a blast to support the students who are participating—even if I am a bit exhausted after that conga line.


If you want to get involved with FLL, you can check the website to find out if a team exists in your area, or register a new one.

More spring cleaning out of season

This is our third blog post in our off-season spring cleaning series. To recap, we’re in the process of shutting a number of products which haven’t had the impact we’d hoped for, integrating others as features into our broader product efforts, and ending several which have shown us a different path forward. Overall, our aim is to build a simpler, more intuitive, truly beautiful Google user experience. In terms of the details, here is the latest update:
  • Google Bookmarks Lists—This is an experimental feature for sharing bookmarks and collaborating with friends, which we’re going to end on December 19, 2011. All bookmarks within Lists will be retained and labeled for easier identification, while the rest of Google Bookmarks will function as usual. As Lists was an English-only feature, non-English languages will be unaffected.
  • Google Friend Connect—Friend Connect allows webmasters to add social features to their sites by embedding a few snippets of code. We're retiring the service for all non-Blogger sites on March 1, 2012. We encourage affected sites to create a Google+ page and place a Google+ badge on their site so they can bring their community of followers to Google+ and use new features like Circles and Hangouts to keep in touch.
  • Google Gears—In March we said goodbye to the Gears browser extension for creating offline web applications and stopped supporting new browsers. On December 1, 2011, Gears-based Gmail and Calendar offline will stop working across all browsers, and later in December Gears will no longer be available for download. This is part of our effort to help incorporate offline capabilities into HTML5, and we’ve made a lot of progress. For example, you can access Gmail, Calendar and Docs offline in Chrome.
  • Google Search Timeline—We’re removing this graph of historical results for a query. Users will be able to restrict any search to particular time periods using the refinement tools on the left-hand side of the search page. Additionally, users who wish to see graphs with historical trends for a web search can use google.com/trends or google.com/insights/search/ for data since 2004. For more historical data, the "ngram viewer" in Google Books offers similar information.
  • Google Wave—We announced that we’d stopped development on Google Wave over a year ago. But as of January 31, 2012, Wave will become read-only and you won’t be able to create new ones. On April 30 we will turn it off completely. You’ll be able to continue exporting individual waves using the existing PDF export feature until the Google Wave service is turned off. If you’d like to continue using this technology, there are a number of open-source projects, including Apache Wave and Walkaround.
  • Knol—We launched Knol in 2007 to help improve web content by enabling experts to collaborate on in-depth articles. In order to continue this work, we’ve been working with Solvitor and Crowd Favorite to create Annotum, an open-source scholarly authoring and publishing platform based on WordPress. Knol will work as usual until April 30, 2012, and you can download your knols to a file and/or migrate them to WordPress.com. From May 1 through October 1, 2012, knols will no longer be viewable, but can be downloaded and exported. After that time, Knol content will no longer be accessible.
  • Renewable Energy Cheaper than Coal (RE<C)—This initiative was developed as an effort to drive down the cost of renewable energy, with an RE<C engineering team focused on researching improvements to solar power technology. At this point, other institutions are better positioned than Google to take this research to the next level. So we’ve published our results to help others in the field continue to advance the state of power tower technology, and we’ve closed our efforts. We will continue our work to generate cleaner, more efficient energy—including our on-campus efforts, procuring renewable energy for our data centers, making our data centers even more efficient and investing more than $850 million in renewable energy technologies.
Posted by Urs Hölzle, Senior Vice President, Operations & Google Fellow

Which came first, the turkey or the hand?

Creating hand turkeys remains one of my favorite elementary school memories—glue on the table, colorful feathers stuck to your sleeve and glitter everywhere. This year, you have the option to skip the actual mess involved with making these classic Thanksgiving decorations and craft a unique turkey from the comfort of the Google homepage.

Whether you want to customize the headpiece, feet or individual feathers—or just prefer a random surprise by pulling on the turkey's wing—there are many ways to show off your creativity. We can’t stick your creations on our fridge, but thanks to a collaborative effort between our engineers and artists, you’ll be able to share your turkeys via Google+ or a shortened URL. This way all your friends and family, wherever they may be, can see your festive creation.

The doodle will be up from now until Thanksgiving in the United States, and you can make as many different turkeys as you like. With nearly three days to express your inner child or artiste and millions of possible combinations, you may find you unlock a surprise or two... or three... or 12!

Lingkungan


Lingkungan
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).
Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi.


Konsep lingkungan di Indonesia
Lingkungan, di Indonesia sering juga disebut "lingkungan hidup". Misalnya dalam Undang-Undang no. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, definisi Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia, dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.



Lingkungan hidup
Lingkungan hidup, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di Bumi atau bagian dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan.
Lawan dari lingkungan hidup adalah lingkungan buatan, yang mencakup wilayah dan komponen-komponennya yang banyak dipengaruhi oleh manusia.


Pengaruh Lingkungan terhadap Individu
Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terhadap pembentukan dan perkembangan perilaku individu, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosio-psikologis, termasuk didalamnya adalah belajar.
Terhadap faktor lingkungan ini ada pula yang menyebutnya sebagai empirik yang berarti pengalaman, karena dengan lingkungan itu individu mulai mengalami dan mengecap alam sekitarnya. Manusia tidak bisa melepaskan diri secara mutlak dari pengaruh lingkungan itu, karena lingkungan itu senantiasa tersedia di sekitarnya.
Sejauh mana pengaruh lingkungan itu bagi diri individu, dapat kita ikuti pada uraian berikut :


1. Lingkungan membuat individu sebagai makhluk sosial

Yang dimaksud dengan lingkungan pada uraian ini hanya meliputi orang-orang atau manusia-manusia lain yang dapat memberikan pengaruh dan dapat dipengaruhi, sehingga kenyataannya akan menuntut suatu keharusan sebagai makhluk sosial yang dalam keadaan bergaul satu dengan yang lainnya.

Terputusnya hubungan manusia dengan masyarakat manusia pada tahun-tahun permulaan perkembangannya, akan mengakibatkan berubahnya tabiat manusia sebagai manusia. Berubahnya tabiat manusia sebagai manusia dalam arti bahwa ia tidak akan mampu bergaul dan bertingkah laku dengan sesamanya.

Dapat kita bayangkan andaikata seorang anak manusia yang sejak lahirnya dipisahkan dari pergaulan manusia sampai kira-kira berusia 10 tahun saja, walaupun diberinya cukup makanan dan minuman, akan tetapi serentak dia dihadapkan kepada pergaulan manusia, maka sudah dapat dipastikan bahwa dia tidak akan mampu berbicara dengan bahasa yang biasa, canggung pemalu dan lain-lain. Sehingga kalaupun dia kemudian dididik, maka penyesuaian dirinya itu akan berlangsung sangat lambat sekali.


2. Lingkungan membuat wajah budaya bagi individu

Lingkungan dengan aneka ragam kekayaannya merupakan sumber inspirasi dan daya cipta untuk diolah menjadi kekayaan budaya bagi dirinya. Lingkungan dapat membentuk pribadi seseorang, karena manusia hidup adalah manusia yang berfikir dan serba ingin tahu serta mencoba-coba terhadap segala apa yang tersedia di alam sekitarnya.
Lingkungan memiliki peranan bagi individu, sebagai :

Alat untuk kepentingan dan kelangsungan hidup individu dan menjadi alat pergaulan sosial individu. Contoh : air dapat dipergunakan untuk minum atau menjamu teman ketika berkunjung ke rumah.
Tantangan bagi individu dan individu berusaha untuk dapat menundukkannya. Contoh : air banjir pada musim hujan mendorong manusia untuk mencari cara-cara untuk mengatasinya.
Sesuatu yang diikuti individu. Lingkungan yang beraneka ragam senantiasa memberikan rangsangan kepada individu untuk berpartisipasi dan mengikutinya serta berupaya untuk meniru dan mengidentifikasinya, apabila dianggap sesuai dengan dirinya. Contoh : seorang anak yang senantiasa bergaul dengan temannya yang rajin belajar, sedikit banyaknya sifat rajin dari temannya akan diikutinya sehingga lama kelamaan dia pun berubah menjadi anak yang rajin.

Obyek penyesuaian diri bagi individu, baik secara alloplastis maupun autoplastis. Penyesuaian diri alloplastis artinya individu itu berusaha untuk merubah lingkungannya. Contoh : dalam keadaan cuaca panas individu memasang kipas angin sehingga di kamarnya menjadi sejuk. Dalam hal ini, individu melakukan manipulation yaitu mengadakan usaha untuk memalsukan lingkungan panas menjadi sejuk sehingga sesuai dengan dirinya. Sedangkan penyesuaian diri autoplastis, penyesusian diri yang dilakukan individu agar dirinya sesuai dengan lingkungannya. Contoh : seorang juru rawat di rumah sakit, pada awalnya dia merasa mual karena bau obat-obatan, namun lama-kelamaan dia menjadi terbiasa dan tidak menjadi gangguan lagi, karena dirinya telah sesuai dengan lingkungannya.

Sumber : Dari berbagai sumber