Showing posts with label Sea Games. Show all posts
Showing posts with label Sea Games. Show all posts

Hasil dan Video Indonesia vs Malaysia

Ajang perhelatan Sea Games dalam cabang sepak bola yang memenangkan Malaysia dalam final sepak bola Sea Games 2011 ini membuat kita sedikit kecewa, tetapi begitulah sepak bola, selalu ada yang menang dan ada yang kalah. Nah berikut saya berikan kepada ada cuplikan Video Indonesia vs Malaysia dalam final Sea Games 2011. Dalam pertandingan tersebut Indonesia harus menelan kekalahan setelah drama adu pinalti.

Hasil dan Video Indonesia vs Malaysia



Indonesia tahun ini belum bisa meraih kemenangan karena hasilnya sampai dengan akhir pertandingan adalah 5-4 untuk kemenangan Malaysia. Kemanangan di raih setelah Ferdinand Sinaga gagal melakukan eksekusi penalti di akhir kesempatan Indonesia. Terima kasih telah menonton Video Indonesia vs Malaysia dalam ajang Sea Games.

Cedera Leher, Kiper Vietnam Diisukan Meninggal

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah pesan BBM datang ke redaksi Kompas.com, menanyakan apakah kiper Vietnam, Tran Buu Ngoc, meninggal dunia. Isu serupa juga beredar di internet. Kompas.com akhirnya mencari informasi, ternyata berita itu hanya hoax.

Meski begitu, Tran Buu Ngoc memang cedera parah di lehernya. Itu akibat terjatuh dua kali dalam posisi yang buruk saat Vietnam melawan Indonesia di semifinal, Sabtu (19/11/2011). Terakhir, dia menangkap bola dan terjatuh kepala lebih dulu hingga leher tertekuk. Bahkan, pertandingan sempat terhenti karena tim medis harus merawatnya.

Seperti dilansir situs resmi federasi sepak bola Vietnam, pelatih Vietnam, Falcko Goetz, mengatakan Buu Ngoc memang mengalami cedera. Namun, saat ini Buu Ngoc masih dalam penanganan tim medis. Ia kemudian memastikan sang pemain tak akan bermain dalam laga perebutan tempat ketiga melawan Myanmar, Senin (21/11/2011).

Begitu pula dengan informasi yang didapat Kompas.com dari pihak panitia yang menyebut kiper berusia 22 tahun tersebut tidak meninggal dunia. Pihak panitia mengatakan, Buu Ngoc hanya tidak bisa menggerakkan lehernya untuk saat ini.

"Tadi saya baru dari kamarnya untuk mengecek keadaan dia. Dia (Buu Ngoc) hanya tidak bisa menggerakan lehernya," ujar Line Officer timnas U-23 Vietnam, Parlindungan Siahaan.

Hoax soal kematian Buu Ngoc beredar kencang di internet. Kabarnya, Buu Ngoc tak bisa menahan cedera leher yang ia dapat saat timnya bertarung dengan timnas U-23 Indonesia.


Indonesia Menjadi Juara Umum Sea Games ke 26

TRIBUNNWES.COM, JAKARTA - Indonesia dipastikan sudah meraih juara umum SEA Games XXVI Tahun 2011 dengan telah meraih 140 medali emas. Sedangkan posisi juru kunci, kini ditempati Brunei Darussalam yang hari Sabtu (19/11/2011) disalip Timor Leste.

Perolehan medali emas Indonesia sulit terkejar oleh 10 negara peserta SEA Games lainnya. Hingga Sabtu ini, sudah 434 emas direbut 11 negara dari total 545 medali emas yang diperebutkan. Artinya, tinggal 101 emas lagi yang akan diperebutkan pada tiga hari ke depan.

Ketua KONI/KOI Rita Subowo sebelumnya sudah menyatakan, jika Indonesia sudah meraih 136 medali emas, maka Indonesia sudah dipastikan juara umum SEA Games di Palembang-Jakarta. Selain 140 emas, Indonesia kini sudah mengoleksi 112 perak dan 103 perunggu.

Thailand menjelang tiga hari penutupan SEA Games kembali mengambil alih posisi nomor kedua dari Vietnam. Thailand kini mendapat 85 emas, 76 perak dan 93 perunggu. Sedangkan Vietnam, 80 emas, 77 perak dan 82 perunggu.

Brunei dan Timor Leste sejak hari pertama SEA Games dibuka selalu berada diurutan paling buncit. Timor Leste yang sudah sembilan hari menjadi juru kunci, pada hari Sabtu ini bangkit setelah berhasil mengalahkan atlet Kempo Indonesia. Sehingga Timor Leste meraup 1 emas, 1 perak dan 4 perungu.
Posisi buncit kini ditempati Brunei Darussalam dengan 0 emas, 2 perak dan 7 perunggu.

Andik Vermansyah: Dari Kecil Saya Ingin Masuk Timnas

Punggawa timnas U-23 Indonesia, Andik Vermasyah, yang telah menyumbangkan satu gol ke gawang Kamboja, menegaskan bahwa ia dan rekan-rekannya siap mempersembahkan kemenangan saat Indonesia melawan Malaysia di final SEA Games XXVI, Senin (21/11/2011).


Demi merealisasikan niatnya tersebut, Andik tak mempedulikan masalah recovery. Andik mengaku ia belum merasa kelelehan, meskipun dirinya bermain ngotot kala menghadapi Vietnam, Sabtu (19/11/2011) kemarin.


"Saya tidak capek karena sudah biasa. Kan baru kemain saya main. Lawan Malaysia saya tidak main. Saya 95 persen sudah fit," ujarnya.


Pemain yang dijuluki sebagai pemain kecil, lincah, cepat dan kuat oleh pelatih Rahmad Darmawan itu mengaku tidak ada masalah terhadap kondisinya. "Setelah main (melawan Vietnam) saya makan terus langsung tidur," imbuhnya.


"Saya dari kecil ingin masuk timnas, di lapangan apapun akan saya lakukan. Lawan Malaysia siap tempur pokoknya, ingin balas dendam, tapi belum ada arahan dari coach. Jadi saya belum tau juga akan main atau tidak, terserah pelatih saja," tukasnya.


View the original article here

Redam Kericuhan, Inasoc Tambah Seribu Lembar Tiket

Panitia penyelenggara SEA Games XXVI, Inasoc, mau tak mau harus menambah pengeluaran tiket, menyusul aksi pembakaran loket oleh suporter yang ingin menyaksikan pertandingan Indonesia melawan Malaysia.


Manager ticketing Inasoc, Agus Mauro mengatakan, sebanyak 1.000 lembar tiket telah dikeluarkan untuk meredam emosi suporter yang tak kebagian tiket saat mengantre di loket Lagunas, sore tadi.


"Setelah adanya kejadian pembakaran loket tadi, pihak kepolisian meminta kami menambah pengeluaran tiket sekitar 1.000 lembar tiket lagi. Itu dilakukan untuk meredam emosi masyarakat yang tidak mendapatkan tiket," ungkapnya, Minggu (20/11/2011).


Ia menuturkan, tiket memang sudah habis terjual. Akan tetapi, jumlah tiket tetap saja kurang, karena animo masyarakat Indonesia yang begitu besar untuk menyaksikan langsung partai final antara Indonesia dengan Malaysia.


"Animo besar ini terjadi, mungkin karena sudah lama juga kita tidak meraih medali emas," paparnya.


Awalnya pihak Inasoc menyediakan 70 ribu lembar tiket untuk partai semifinal. "Kami juga mengukur kapasitas stadion dan takut terjadi apa-apa. Tidak mungkin juga kami menjual sesuai dengan kapasitas stadion," ujarnya.


"Kami sudah mencoba mengupayakan semuanya semaksimal mungkin, dan tidak ingin semuanya jadi bermasalah. Karena kami tentu tidak bisa memaksakan semua keinginan masyarakat, karena stadion pun punya daya tampung yang ada batasannya," pungkas Agus Mauro.


View the original article here

Tim Boling Putra Indonesia Juga Gagal Sumbang Medali

Setali tiga uang dengan tim boling putri, tim boling putra Indonesia juga gagal mempersembahkan medali di kelas Master. Peboling putra Indonesia hanya mampu menempati peringkat ketujuh setelah menyelesaikan semua game.


Peboling putra Indonesia, Yeri Ramadhona, hanya mampu menempati urutan ketujuh, setelah tertinggal dari peboling asal Singapura, Ng Tiac Pin, yang menempati urutan keenam dengan total perolehan 3.487 poin, atau selisih 206 poin dari Yeri.


Dua urutan di atasnya ditempati Biboy Rivera (Filipina) dan Muhd Nur Aiman (Malaysia) yang masing-masing mengumpulkan 3.569 poin dan 3.530 poin.


Ryan Lalisang yang diandalkan untuk merebut medali di kelas Master, justru tidak mampu berbuat banyak. Ryan hanya mengumpulkan 3.288 poin dan harus puas bertengger di peringkat 14.


Sementara itu, Hardy Rachmadian yang sebelumnya bermain cukup bagus di awal pertandingan juga harus menempati posisi juru kunci setelah mengumpulkan 3.253 poin.


Di kelas Master putra ini, medali emas berhasil digondol peboling Filipina Frederick Ong yang mengumpulkan 3.716 poin. Kemudian medali perak diraih peboling Malaysia, Adrian Ang, yang mengumpulkan 3.673 poin. Sedangkan medali perunggu juga direbut peboling Malaysia Muhd Syafiq Ridhwan yang mengumpulkan 3.594 poin.


View the original article here

Tim Kempo Berhasil Lampaui Target Menyabet 8 Emas

8 medali emas yang berhasil dibukukan oleh tim kempo Indonesia hingga laga terakhir hari ini Minggu (20/11/2011), membuat Kenshi Indonesia melampaui target yang diberikan PRIMA.


"Alhamdulillah, semua lawan kita berat. Tetapi sudah melebihi dari target yang diharapkan," ucap Ferryanto, manager tim kempo Indonesia kepada Tribunnews.com.


3 medali yang berhasil dibawa pulang kenshi Indonesia di hari Minggu (21/11/2011) dipersembahkan oleh Rini Imelda Samol di kelas 54 kilogram randori putri, setelah mengalahkan Le Thi Thu Hang dari Vietnam.


Emas juga dipersembahkan dari nomor beregu campuran dantai embu grup Kyu Kenshi dan beregu campuran dantai embu grup Yudansha.


Jani M Bone, Ferdy Firmanda, Ashari Ridho, Helmi Yanuar, Dewi Aristiani, Vonny Suzandra, Yunika Asyora, dan Leni Marlinah dari nomor beregu campuran dantai embu grup Kyu Kenshi diperkuat 8 kenshi.


Dan beregu campuran embu grup Yudhansa oleh Menah Suprianah, Siti Nurhatayati, Jenneth P Dethan, Dwi Putri, Mulya Sitanggang, Arif Satria, Aljufri, dan Arif Nurachman.


Sebelumnya Indonesia juga sudah berhasil membawa pulang 5 medali emas pada hari Sabtu (19/11/2011) kemarin di GOR Ciracas, Jakarta Timur.


View the original article here

Insya Allah Timnas Menang Lawan Malaysia

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Mallarangeng, yakin Timnas Sepakbola U-23 Indonesia bisa meladeni Malaysia dalam final sepakbola SEA Games XXVI di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (21/11/2011), malam.

"Tentu saja kita percaya kepada pelatih (Rahmad Darmawan) untuk strategi, dan kita tahu kelemahan dan kekuatan Malaysia,' kata Menpora ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (20/11/2011).


Menurut Menpora, tim yang diturunkan Indonesia melawan Malaysia dalam babak kualifikasi berbeda dengan tim yang akan diturunkan melayan Malaysia di final besok.


"Tim yang kita turunkan waktu lawan Malaysia tentu beda yang akan diturunkan lawan Malaysia besok, dan tentu saja waktu itu yang diturunkan sebelumnya itu tim cadangan, dan besok ini adalah tim inti," kata Menpora.


Menpora mengatakan, pertandingan besok adalah kesempatan terbaik bagi Indonesia untuk merebut medali emas di cabang sepakbola. "Setelah 20 tahun kita menanti. Setelah melihat permainan Timnas terakhir ini apalagi kemarin dengan Vietnam sangat luar biasa. Kalau permainan itu bisa dimainkan lawan Malaysia, Insya Allah kita bisa menang dan tidak kalah dengan tim lain," kata Menpora.


"Saya pikir inilah emas bergengsi, dan kita harapkan Timnas bisa menyumbangkan emas," Menpora menambahkan.


View the original article here

Rekor Head to Head Indonesia vs Malaysia di Sepakbola Sea Games 2011

Rekor Head to Head Indonesia vs Malaysia di Sepakbola Sea Games - Malaysia bukanlah lawan asing bagi Indonesia di cabang sepak bola Sea Games. Kedua tim sudah 13 kali bertemu. Inilah rekor head to head Indonesia vs Malaysia di Sea Games.

SEA Games 1977 (penyisihan grup): Indonesia 2-1 Malaysia
SEA Games 1979 (penyisihan grup): Indonesia 0-0 Malaysia
SEA Games 1979 (final): Indonesia 0-1 Malaysia
SEA Games 1985 (perebutan medali perunggu): Malaysia 1-0 Indonesia
SEA Games 1987 (final): Indonesia 1-0 Malaysia
SEA Games 1989 (penyisihan grup): Malaysia 2-0 Indonesia
SEA Games 1991 (penyisihan grup): Indonesia 2-0 Malaysia
SEA Games 1995 (penyisihan grup): Indonesia 3-0 Malaysia
SEA Games 1997 (penyisihan grup): Indonesia 4-0 Malaysia
SEA Games 1999 (penyisihan grup): Indonesia 6-0 Malaysia
SEA Games 2001 (penyisihan grup): Malaysia 2-1 Indonesia
SEA Games 2005 (perebutan medali perunggu): Malaysia 1-0 Indonesia
SEA Games 2011 (penyisihan grup): Malaysia 1-0 Indonesia
View the original article here

Prediksi Final Indonesia VS Malaysia SEA Games 2011

Prediksi Final Indonesia VS Malaysia SEA Games 2011 | kali ini kita bahas Prediksi Final Indonesia VS Malaysia SEA Games 2011.dan berikut Prediksi Susunan Pemain Indonesia VS Malaysia:
Indonesia U23 : Kurnia Meiga - Hasyim, Rahman, Gunawan, Diego, Andik, Dirga Lasut, Egi Melgiansyah, Okto Maniani, Wanggai, Tibo.

Malaysia U23 : Khairul Fahmi - Mohd Shas, Asraruddin, Ambumamee, Bakhtiar Baddrol, Gurusamy, Saarani, Othman, Ibrahim, Jusoh Shukur, Muslim.


Statistik:
Head to Head Indonesia U23 vs Malaysia U23 :
17 Nov 2011 : Indoneia U23 vs Malaysia U23 0-1 (penyisihan grup)
13 Jun 2009 : Malaysia U23 vs Indonesia U23 1-0 (Friendly Match)
04 Des 2005 : Indonesia U23 vs Malaysia U23 0-1 (Sea Games)

Enam Pertandingan Terakhir Indonesia U23 :
19 Nov 2011 : Vietnam U23 vs Indonesia U23 0-2 (Semifinal)
13 Nov 2011 : Indonesia U23 vs Thailand U23 3-1 (SEA Games)
11 Nov 2011 : Singapura U23 vs Indonesia U23 0-2 (SEA Games)
07 Nov 2011 : Indonesia U23 vs Kamboja U23 6-0 (SEA Games)
28 Okt 2011 : Indonesia U23 vs Persikota 5-0 (Friendly Match)
25 Okt 2011 : Indonesia U23 vs Timor Leste U23 5-0 (Friendly Match)

Enam Pertandingan Terakhir Malaysia U23 :
19 Nov 2011 : Malaysia U23 vs Myanmar U23 1-0 (Semifinal)
13 Nov 2011 : Malaysia U23 vs Kamboja U23 4-1 (SEA Games)
09 Nov 2011 : Malaysia U23 vs Thailand U23 2-1 (SEA Games)
07 Nov 2011 : Singapore U23 vs Malaysia U23 0-0 (SEA Games)
30 Okt 2011 : Malaysia U23 vs Laos U23 4-1 (Friendly)
23 Okt 2011 : Vietnam U23 vs Malaysia U23 1-1 (Friendly)
Bagaimana Hasilnya? kita tunggu saja.okey...

View the original article here

Tiket Final Sepakbola SEA Games XXVI 2011 yang Dijual Hari Ini Sudah Habis

Tiket Final Sepakbola  SEA Games XXVI  2011 - Ratusan suporter yang berniat membeli tiket pertandingan final sepakbola SEA Games XXVI dipaksa menelan kekecewaan. Tiket yang khusus dijual hari Minggu (20/11/2011) ini sudah habis sejak sekitar sejam lalu.

"Iya hari ini (penjualan tiket) dibuka tapi sekarang sudah habis. Kalau sudah habis mau diapain lagi?," ungkap Manajer Ticketing INASOC, Agus Mauro saat dihubungi wartawan melalui telepon selulernya.

Habisnya tiket sejak sekitar pukul 15.00 WIB tersebut membuat banyak banyak suporter tidak kebagian. Kecewa karena tak dapat tiket meski sudah mengantri sejak dari pagi, sekitar 100-an calon penonton kemudian mendatangi kantor PSSI.

"Kami ngantri dari pagi jam 10, tapi ternyata tiket sudah gak ada. Kalau gak ada, kenapa tidak bilang dari tadi, jadi kami tidak capek2 ngantri. Kami tahunya hr ini loket buka,'' ujar salah satu pendemo bernama Ali yang datang dari pasar minggu.

Namun karena penjualan tiket dilakukan oleh INASOC dan bukan oleh PSSI, mereka tak bisa mendapatkan apa yang diinginkan.

Untuk final sepakbola yang dilangsungkan Senin (21/11/2011) besok tiket memang sudah bisa didapat mulai hari ini. Pembelian bisa dilakukan di beberapa titik yang terletak di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno sejak pukul 10.00 WIB pagi tadi.

Sebagai catatan, suporter yang membeli tiket hari ini hanya akan mendapat voucer sebagai tanda bukti pembelian. Nantinya voucer tersebut harus ditukarkan dengan tiket asli untuk masuk stadion.

INASOC masih akan melepas tiket untuk dijual langsung pada hari pertandingan besok. Saat ditanya soal jumlah tiket yang akan dilepas untuk laga tersebut, Agus Mauro tak memberi jawaban pasti.

View the original article here

Rahmad Darmawan Waspadai Tiga Pemain Kunci Malaysia


Rahmad Darmawan Waspadai Tiga Pemain Kunci Malaysia - Timnas U-23 Indonesia dan Malaysia akan berebut medali emas di cabang sepakbola SEA Games XXVI, Senin (21/11/2011) malam. Segala persiapan matang telah dilakukan oleh kedua tim.

Bagi Indonesia, pertandingan ini merupakan pertemuan kedua, setelah kedua bertemu di babak penyisihan Grup A. Kala itu, Malaysia unggul dengan skor tipis 0-1 atas Indonesia.

Menurut pelatih Indonesia, Rahmad Darmawan, Indonesia pastinya akan mengantisipasi serangan berbahaya Malaysia, belajar dari pengalaman pertandingan sebelumnya.

"Yang pasti semua dengan telanjang mata kita tahu, secara individual pemain kunci Malaysia siapa saja. Hanya secara kolektivitas kita tidak tahu apakah mereka akan merubah strategi bermainnya," kata RD di Hotel Sultan, Minggu (20/11/2011).

RD mengatakan bahwa ada tiga pemain Malysia yang harus diantisipasi. "Seperti yang saya katakan, sebagai pemain kunci yakni gelandang mereka, second striker dan winger. Itu akan jadi patokan kita membentuk lini pertahanan," terangnya. (Tribun News)

Kondisi Fisik Sejumlah Pemain Indonesia Meragukan


Kondisi Fisik Sejumlah Pemain Indonesia Meragukan - Jakarta (ANTARA News) - Fisik beberapa pemain inti tim nasional sepak bola Indonesia dalam kondisi meragukan untuk siap tempur menghadapi Malaysia di pertandingan final cabang sepak bola SEA Games 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (21/11).

Pelatih timnas Indonesia, Rahmad Darmawan, di Jakarta Minggu mengatakan bahwa sedikitnya ada tiga pemain inti yang kondisi fisiknya kurang maksimal usai melawan Vietnam di semifinal. Mereka akhirnya menjalani pemeriksaan fisik intensif.

"Egi Melgiansyah, Gunawan Dwi Cahyo dan Mahardiga Lasut yang kondisi fisiknya perlu dicek. Kami akan melihat kondisinya hingga besok pagi," katanya disela latihan ringan di Hotel Sultan Jakarta.

Dengan kondisi beberapa pemain pilar yang masih meragukan maka jajaran pelatih belum bisa menentukan skema serta formasi pemain yang akan diturunkan saat menghadapi Malaysia di babak final.

Menurut dia, saat ini konsentrasi yang dilakukan oleh jajaran pelataih hanyalah melakukan recovery pemain pascamenjalani pertandingan semifinal melawan Vietnam, Sabtu (19/11).

"Yang jelas program saat ini hanyalah mengembalikan kondisi fisik maupun mental pemain," kata mantan pelatih Persipura Jayapura itu.

Meski ada beberapa pemain yang kondisinya belum maksimal, timnas juga mendapatkan kabar gembira karena beberapa pemain yang kondisinya menurun saat pertandingan semifinal lalu saat ini kembali pada kondisi terbaiknya.

Dialah pemain tengah Ramdani Lestaluhu dan gelandang serang Ferdinan Sinaga. Kedua pemain ini saat timnas Garuda Muda menghadapi Vietnam mengalami demam.

"Kami sangat berharap kepada pemain yang kemarin dicadangkan. Mudah-mudahan kondisi pemain inti juga lebih baik besok," katanya menegaskan.

Rahmad mengaku, pertandingan melawan Malaysia di partai puncah akan dijadikan ajang balas dendam karena pada babak penyisihan Grup A timnas Garuda Muda itu harus menyerah dengan skor 0-1.

(ANTARA)

6 Emas Lagi Indonesia Juara Umum

Ambisi kontingen Indonesia untuk merebut predikat juara umum di ajang SEA Games XXVI tahun 2011 sudah semakin di depan mata. Pasalnya di hari ke-9 Sabtu (19/11/2011) hingga pukul 17.00 Wib, kontingen Indonesia sudah berhasil mengumpulkan 132 medali emas, serta 103 perak dan 92 perunggu.


Jika mengacu ucapan Ketua KONI/KOI Rita Subowo, yang mengatakan gelar juara umum bisa direbut kalau berhasil mengumpulkan 136 emas, maka tinggal 4 emas lagi yang diperlukan untuk menjadi juara umum.


Di bawah Indonesia, ada kontingen Thailand yang berhasil menyalip kontingen Vietnam. Thailand sementara mengumpulkan 78 medali emas, ditambah 71 perak dan 86 perunggu.


Sedangkan Vietnam di tempat ketiga sudah meraup 74 medali emas, 71 perak, dan 73 medali perunggu.


View the original article here

Melaju ke Final! Malaysia Tekuk Myanmar 1-0

Perjuangan keras mendulang gol akhirnya mampu ditorehkan pemain Malaysia. Kendati tanpa pelatih Ong Kim Swee di lapangan, Malaysia mampu membobol gawang Myanmar pada menit ke-85.


Gol dicetak Saarani Ahmad Fakri setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Myanmar. Gol ini bermula saat Malaysia melakukan serangan balik dari sayap kiri. Bola pun diumpan ke tengah gawang Myanmar. Umpan bola coba dihalau pemain Myanmar. Namun bola justru menggelinding liar, bola ini pun disambut Saarani Ahmad Fakri yang datang dari belakang. Dengan sekali sepak, bola meluncur ke gawang Myanmar yang dikawal Thihasthu.


Keunggulan gol atas Myanmar ini tetap bertahan hingga babak kedua berakhir. Walhasil, Malaysia pun melenggang menuju final cabang sepak bola SEA Games ke-26. Malaysia menanti lawan antara Indonesia dan Vietnam yang akan bentrok sekitar pukul 19.00 WIB.


Sebelumnya di babak pertama, bermain di stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (19/11/2011), kedua tim tampak bermain hati-hati. Walhasil, serangan kedua tim kerap patah dan tak membuat kedua kiper kewalahan menghalau si kulit bundar merobek jala gawang.


Namun demikian, timnas U-23 Malaysia yang mampu mengandakan Garuda Muda sempat memiliki peluang emas mencetak gol di babak pertama. Pada menit ke-3, peluang tercipta saat pemain Ibrahim SYahrul Azwari mendapat bola terobosan. Terbebas dari jebakan offside, pencetak gol ke Indonesia berlari mengejar bola yang meluncur di depan gawang Myanmar. Beruntung Kiper Myanmar Thihasthu bermain gemilang. Dengan menjatuhkan diri, dia menghalau bola. Nahas, bola justru tak bisa dikuasai penuh. Bola rebound ini pun dimanfaatkan pemain Malaysia Fazail Mohd Irfan. Dengan sekali sepakan, bola kembali meluncur ke arah gawang Myanmar. Melihat bola tersebut, Thihasthu tak tinggal diam. Bangkit, ia pun melompat dan menangkap si kulit bundar. Walhasil, selamatlah Myanmar dari kebobolan.


Peluang emas juga diperoleh pemain Malaysia pada menit ke-13. Saat itu, Saarani Agnad Fakri menanduk bola setelah menerima umpan silang. Sayang, bola masih melebar.


Di babak kedua, kedua tim saling jual beli serangan. Pada menit ke-64, Min Min Thu melepas tembakan keras ke arah gawang. Sayang, bola mampu dihadang kiper Malaysia Che Mat Khairul Fahmi.


Kerap patah oleh pemain Malaysia, Myanmar mencoba peruntungan melalui tembakan jarak jauh yang dilepas Zaw Zaw Oo. Tembakan keras masih melebar sedikit di sisi kanan gawang Malaysia. 


Susunan Pemain:


Malaysia : Che Mat khairul Fahmi; Jasuli Mahali, Mohd Shas Mohams Fadhli, Omar Mohd Asraruddin, Fazail Mohd Irfan, Bakhtiar Baddrol, Saarani Ahmad Fakri, Othman Mohamd Fandi, Ibrahim Syahrul Azwari (Ramlan Izzaq Faris), Mansor Muhd Nazmi Faiz (G. Kandasamy Gurusamy), Ahmad Mohamad muslim.


Cadangan: Mohd azmi Mohd Zubir, Jusod Abdul Shukur, Ambumamee Tgamil Arasu, G. Kandasamy Gurusamy, Yong Kuong Yong, Wan Zakaria Wan Zaharul, Roslan mohd Isham Tarmizi, Ramlan Izzaq Faris, Saidin Mohammad Amer.


Myanmar: Thihasthu; Zaw Min Tun, Yan Aung Win, Aye San, Min Min Thu, Kyaw Ko Ko, Pyaye Phyo Oo ( Aung Myint Aye), Kyi Lin, Kyaw Zeyar Win, Zaw Zaw Oo, Shwe Hlaing Win.


Cadangan: Kyaw Zin Htet, Nyarna Lwin, Moe Win, Yan Aung Kyaw, Aung Myint Aye, Kyaw Kyaw Myo, Mai Aih Naing, Min Mintun, Hein Kyaw Thu.


View the original article here

Suporter Timnas: Tibo Cs, Berikan Kami Gelar Juara

Tinggal dua langkah lagi Timnas U-23 Indonesia akan mampu menghapus dahaga gelar yang diidamkan seluruh insan sepakbola di negeri ini.


Hasil positif yang diraup Patrick Wanggai Cs beberapa pertandingan ke belakang, membuka asa para pendukung Timnas U-23m bahwa Indonesia bisa berprestasi di rumahnya sendiri, mengulang momen yang terjadi tahun 1991 silam.


Sejumlah suporter timnas Indonesia pun tak segan-segan mengungkapkan impian mereka itu, yakni melihat Indonesia merebut emas sepakbola SEA Games XXVI tahun 2011 ini.


Seperti yang diungkapkan Tian, seorang pendukung Timnas Indonesia yang datang bersama tiga rekannya untuk menyaksikan laga Indonesia melawan Vietnam di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.


"Kami sudah haus gelar. Sudah lama sepak bola Indonesia tidak berprestasi," katanya sambil sesekali membunyikan terompet, di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (19/11/2011)


Tian mengatakan, ia bersama pendukung Indonesia lainnya tak pernah ingin melewatkan momen pertandingan yang dilakoni Titus Bonai dkk di Stadion Gelora Bung Karno.


"Kami janji, kami akan tetap mengikuti perjalanan Timnas. Semoga timnas U-23 bisa memberikan gelar untuk masyarakat Indonesia," jawabnya.


View the original article here

Indonesia Dapat Emas, Timor Leste Raih Perak Pertama

Pasangan atlet kempo Indonesia, I Made Irawan dan Dwi Ariyanti, berhasil menyumbangkan medali emas di ajang SEA Games XXVI melalui kategori campuran kumi embu kelas yudansha.


Bermain di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (19/11/2011), pasangan I Made-Dwi Ariyanti tampil sangat meyakinkan. Mereka pun meraih nilai 264, sekaligus menyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia.


Sementara posisi kedua ditempati pasangan kenshi dari Timor Leste, Domingos Savia dan Fidela Da Costa Pereira, dengan skor 261,50 dan berhak merebut medali perak.


Sedangkan medali perunggu diraih pasangan kenshi Vietnam, Nguyen Tam Thanh Tinh dan Tran Thi My Duyen dengan perolehan 256 poin, beda tipis dengan perolehan poin Timor Leste.


View the original article here

Renang Indah Sumbang Perunggu untuk Indonesia

Pasangan renang indah Indonesia, Aldela Amanda Nirmala dan Sabisima Arsyi, meraih perunggu pertama bagi Indonesia, Sabtu (19/11/2011) di Stadion Akuatik Jakabaring Palembang.


Dengan tempo yang sedang, Aldella dan Sabisima menari dengan mengutamakan tingkat kesulitan yang tinggi. Beberapa kali Aldella dan Sabisima mendapat tepuk tangan meriah mempertontonkan gerak yang kompak dan cantik.


Aldella dan Sabisima mengumpulkan nilai eksekusi 35 dan impresi keseluruhan 35,5 sehingga nilai total mereka 70,5 dan menempati urutan ketiga.


Medali emas di nomor ini direbut oleh tim Malaysia yang beranggotakan Sharen Hui Cheng Ping dan Katrina Ann Abdul Hadi. Malaysia memperoleh nilai total tertinggi 76,125.


Sedangkan perak direbut oleh pasangan Singapura, Crystal Yap Yu Hui dan Stephanie Che Mei Qi. Tim Singapura mendapat nilai total 72,75 dan menempati posisi kedua.


View the original article here

Indonesia Waspadai Empat Pemain Vietnam (Jelang Semifinal Indonesia vs Vietnam)

Babak Semifinal sepakbola SEA Games XXVI - Akan digelar sore nanti. Indonesia akan meladeni tim tangguh, Vietnam pukul 19.00 WIB.

Indonesia berhasil lolos dari Grup A sebagai runner-up. Hasil tersebut didapat usai 'Garud Muda' takluk 0-1 atas Malaysia di partai pamungkas. Hasil sempurna di tiga laga awal menjadi sia-sia karena Indonesia tidak mampu menjadi juara Grup A. Sebaliknya, Malaysia berhasil menjadi juara Grup A dengan hasil tiga kali menang dan satu kali seri.

Sebagai runner-up Grup A, Egi Melgiansyah cs. harus berhadapan dengan Vietnam yang berhasil menjadi juara Grup B. Runner-up Grup B diduduki oleh Myanmar. Kedua negara sama-sama mengoleksi 13 poin namun Vietnam unggul selisih gol.

Di atas kertas, Vietnam lebih sulit dibandingkan Myanmar. Di partai akhir Grup B, mereka mampu menang atas Laos 3-1. Hebatnya, mereka sempat tertinggal 0-1 dan bermain dengan 10 pemain. Untuk menghadapi Vietnam, anak asuh Rahmad Darmawan sudah siap bertarung. Hal itu disampaikan RD dalam sesi latihan, Jumat (18/11) sore di Lapangan C Senayan.

“Hari ini semua dalam kondisi siap, hanya saja Ferdinand (Sinaga) yang hari ini demam, sampai lapangan dia pulang lagi, Stevie (Bonsapia) juga belom bisa dan ada Septia Hadi,” ujarnya usai latihan di Lapangan C, Senayan, Jumat (18/11/11).

Titus Bonai hanya berlatih ringan saat latihan terakhir sore tadi, sementara Ferdinand langsung meninggalkan lapangan hanya beberapa saat setelah tiba.

“Mengenai Titus Bonai tidak masalah hanya sedikit terbentur pada menit terakhir, ada rasa sedikit kurang enak, makanya tadi ada tim terapis,” ungkapnya.

RD mengaku mewaspadai empat pemain Vietnam yang patut diwaspadai barisan pertahanan Indonesia. Keempat pemain itu memiliki kecepatan dan agresifitas yang tinggi.

“Vietnam tim yang agresif, punya empat pemain yang cepat di depan, terutama kaptennya, nomor 19 (Pham Than Luong), di kiri nomor 9 (Le Van Thang), nomor 12 (Nguyen Van Quyet) dan nomor 10 (Le Hoang Thien)," sambungnya.

Ketika melawan Malaysia, RD mengistirahatkan beberapa pemain inti seperti Patrich Wanggai, Oktovianus Maniani, Diego Michiels hingga Egi Melgiansyah. Berhadapan dengan Vietnam, RD berjanji akan memasang komposisi pemain terbaik. Artinya, Indonesia akan menduetkan Tibo-Wanggai di lini depan dengan sokongan Okto dan Andik Vermansyah di kedua sayap. Sebagai alternatif, RD bisa juga memasang Ferdinan Sinaga. Egi Melgiansyah bertugas sebagai pengatur tempo dan mendistribusikan umpan-umpan matang untuk Tibo dan Wanggai.

Vietnam pun sudah siap menghadapi Indonesia. Semua pemain inti dalam keadaan fit. Mereka pun tak gentar dengan puluhan ribu suporter yang akan hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Hal itu ditegaskan pelatih Vietnam, Falko Gerd Gotz.

“Target kami menang di Grup B dan berhasil. Tetapi kini kami harus mulai lagi dari nol, karena di semifinal, semua tim berpeluang, tidak ada tim yang lebih buruk atau lebih baik di sini. Semua sama," ucapnya.

"Bek tengah kami mendapat kartu merah, tetapi kami punya empat bek dan yang digunakan hanya dua. Sementara itu mengenai cedera, tidak ada pemain yang cedera. Kami bisa tampil full team. Semua pilihan bisa kami gunakan," tukasnya.

View the original article here

Jadwal Final Bulutangkis SEA Games 2011

Jadwal Final Bulutangkis SEA Games 2011 - Indonesia membuka peluang merebut lima emas tambahan dari buku tangkis nomor perseorangan. Inilah jadwal lengkap dan jam siaran langsung partai final nanti siang. [Dikutip dari Inilah.com]

Partai puncak bulutangkis SEA Games 2011 akan digelar Sabtu siang (19/11/2011) mulai pukul 14.00 WIB di Istora Senayan, kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.

Setelah memastikan dua emas pada nomor ganda, setelah terjadi all Indonesian final, tuan rumah masih mengincar tiga keping emas lagi dari nomor ganda campuran, tunggal putra dan putri.

Siaran langsung partai panas nanti akan ditayangkan di MNC TV mulai pukul 13.50 WIB, serta tayangan langsung juga diberikan lewat tivi berbayar MNC Sport 2 pada jam yang sama.

Inilah jadwal final bulutangkis SEA Games XVII:
1. Agustine Anneke Feinya-Maheswari Nitya Krishinda (INA) vs Melati Nadya-Marissa Vita (INA)
2. Mohammad Ahsan-Bona Septano (INA) vs Markis Kido-Hendra Setiawan (INA)
3. Firdasari Adryani (INA) vs Fu Mingtian (SIN)
4. Ahmad Tontowi-Lilyana Natsir (INA) vs Prapakamol Sudket-Thoungthongkam Saralee (THA)
5. Tanongsak Saensomboonsuk (THA) vs Simon Santoso (INA)

View the original article here